Minggu, 08 Mei 2011

Salam kasih Ibu Pertiwi

Salam kasih Ibu Pertiwi

Salam sejati padamu Ibu Pertiwi, mengisahkan alam perjuangan, mengingat akan ketinggian, betapa keagungan memahkotai kehidupan negri tercinta Nusantara Jaya.
Negri yang Agung, negri yang Makmur sejahteralah seluruh bangsaku, Indonesia Raya tetap jaya.
sejatiku anak negri, sejatiku persadaku, Nusantara jayalah selalu.
Dikala aku terbangun dari mimpi, Ibu pertiwi menangis meratapi keadaan Negri, alam yang subur tak memberikan harapan, tak menjadikan kemakmuran memahkotai kehidupan rakyatnya, bangsa yang adi Luhur tak memperlihatkan Prilakunya. adapakah dengan bangsa ini...???

Wahai Anak Negri...
Kuwariskan Aisan kasih, ku sembahkan kisah kasih, sedih kala mengingat kebelakang,dalam waktu yang tak sebentar.. kemerdekaan direbut dengan pertumpahan, dengan darah,..kemanakan Wahai anak negri.. jalinan kasih anak negri tak tampak di permukaan.. ikatan jalainan kasih tak jadi barometer memaknai kehidupan. Kasih sungguh telah hilang,
hilang bagai tak ada bayang, tak berwujud dikesunyataan.
Ada apakah dengan bangsa ini..?.

Kepulauan nan elok, negri yang subur tak memberikan harapan.. menemukan mahligai impian dimasa yang akan datang, kenyataan di rasakan di hari pekan waktuku berjalan. kemana harus kuselusuri negri impian negri harapan menjelang di kenyataan.
Dengan untain keberkahan kala di bangugnkan. tapi hari  menghilang tak ada jejak,,. kala itu berduka kala waktu berjalan.
senjang surau kian kelam, menghimpit  kedukaan, harapan tak memberikan secercah keindahan, perubahan tak memberikan kesejukan, repormasi salah pandang, orang bilang sungguh tak ada kedamaian, kenyataan ini.. terus ku pacu kembali pada Ilahi.

Wahai Anak Negriku.
 teruslah berjuang..  teruslah mengayuh impian dimasa yang akan datang.
Wahai bangsaku, saat kelak tak kan lari kemana, bersabar wahai rakyatku, tunggu sejenak dengan alam,mu, sebentar bangsa,mu bangun dari tidur yang panjang.. menyemarakan alunan kehidupan, sebagai bangsa yang besar disejagat raya.
Jangan kau bimbang dengan kenyaatan, jangan risau dengan keaadaan. sejenak hilang bangsamu menyuarrakan kebesaran Negri,mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar