Sabtu, 07 Mei 2011

kehidupan tak pernah padam bila kita berIman

Padam dunia kegelapan, terang seiring putaran roda kehidupan
Tatkala surupnya surya menyelimuti alam raya, mendung datang lalu menghilang, menjelang kala fajar menyingsing, terbit pagi secercah harapan datang, dalam keagungan memulyakan kehidupan,  bumi berselimutkan awan, mega menghiasi panorama kemegahan, setitik simpul lalu menjelang, menghangatkan seisi alam, bersorak sorei kegembiraan datangnya kehidupan memberikan impian, bangu bunga mekar mengharumkan, kala datang sinar memamerkan, betapa keagungan memuji Tuhan.
Kala bulan datang menjelang, kala siang jadilah terang, sang Surya memancarkan kehidupan, menjelang usang sang Suryapun menghilang bagai bumi kembali mencekam, datang bulan dikegelapan, kala malam menyinarkan setitik harapan, bintang memberikan gambaran, betapa keagungan mewarnai kehidupan.
Berputar mengembang melaju pada Porosnya, memberikan romantika pilihan cahaya keilahian,
kehidupan terus berputar seiring putaran roda Nur ke Ilahian, tak surut dan teruslah terang, sedetikpun tak pernah padam. itulah realitas hidup menghidupkan, kehidupan itu tak pernah pudar,
bila kita, terus selalu memberikan pelita penerang kehidupan, pelayan kasih, pelayan teruntai Indah, secercah harap sececah untain jalan terang terus melingkar, bagai kalung Jambrut katulistiwa di alam raya.
datang dan terus datang,.. dengan buain dikesunyataan, kenapa jadi bimbang, kenapa pula tak beriman, dengan keadaan yang sekarang, bilakah yang sekarang menjumpai kehidupan di masa yang akan datang.
tentulah terlahir dengan mewarisi bintang terang, kasih menyetai hambanya. puji tuhan mengiklaskan Umatnya, untuk selalau tetap beriman pada kasih keabadian.
itulah yang perlu kita renungkan dipenghujung yang akan datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar