Selasa, 14 Oktober 2014

Sng maha Rupa

Cerita aneka rupa menghiasi manusia di bumi raya
Tak akan bisa, berkarya dengan jenaka
berkarya dengan tak jeulas rupa
berkarya dengan menyontek yang ada
itulah karya yang buruk rupa dan sia sia

Memuat membuat karya yang ada
tentlulah dengan karya yang biasa,
dengan ulasan sederhana, literatur
sang maha pencipta jadilah karya
yang maha Bijaksana
Dari sanalah aku ada, dan dari sanalah aku di lahirkan
disanalah aku dibesarkan, di buai dengan kasih sayang
Sayang di sayang, dijelmakan dihidupkan, hidup dimatikan,
kecil dibesarkan dalam ayunan kasih nan sayang
Banyak orang tak melirik, banyak orang tak melihat
buta dengan kacamata yang ada, tuli tak mendengar
hidup penuh dengan hiruk pikuknya kahidupan
terang tak menyinari, sinar kasih hilang diterjang badai
hidup ini hilang bagai tak bertuan, terjangan badai kian kencang
sungguh usang kehidupan yang sekarang, bila makna terang tak kita mengertikan, sungguh usang khidupan, maka akan semakain terperosok kemasa yang kelam.
lihatlah hari ini, lihatlah esok hari yang mendatang
kian mendung nan menjulang, nampak buram kehidupan diperlihatkan dari berbagai penomena yang sekarang
permusuhan dimana mana, peperangan aneka rupa
terjadi dari berbagai area, dari berbagai golongan
dengan berbagai persi kehidupan
dunia nampak buram diperlihatkan, adapakah yang dengan khidupan yang sekarang, membumihanguskan kehidupan
cerita aneka warna, cerita aneka rupa menghiasi bumi raya

Sketsa tanpa karya, penuh rupa

Cerita aneka rupa menghiasi manusia di bumi raya
Tak akan bisa, berkarya dengan jenaka
berkarya dengan tak jeulas rupa
berkarya dengan menyontek yang ada
itulah karya yang buruk rupa dan sia sia


Memuat membuat karya yang ada
tentlulah dengan karya yang biasa,
dengan ulasan sederhana, literatur
sang maha pencipta, jadilah karya
yang maha Bijaksana

Dari sanalah aku ada, dan dari sanalah aku di lahirkan
disanalah aku dibesarkan, di buai dengan kasih sayang
Sayang di sayang, dijelmakan dihidupkan, hidup dimatikan,
kecil dibesarkan dalam ayunan kasih nan sayang

Banyak orang tak melirik, banyak orang tak melihat
buta dengan kacamata yang ada, tuli tak mendengar
hidup penuh dengan hiruk pikuknya kehidupan
terang tak menyinari, sinar kasih hilang diterjang badai,

hidup ini hilang bagai tak bertuan, terjangan badai kian kencang
sungguh usang kehidupan yang sekarang, bila makna terang
tak kita mengertikan, sungguh usang khidupan,
maka akan semakain terperosok kemasa yang kelam.

lihatlah hari ini, lihatlah esok hari yang mendatang
kian mendung nan menjulang, nampak buram kehidupan
diperlihatkan dari berbagai penomena yang ada
sekarang kehidupan semakin benderang

permusuhan dimana mana, peperangan aneka rupa
terjadi dari berbagai area, dari berbagai golongan
dengan berbagai rupa, persi kehidupan alam rupa
dunia nampak buram, gejolak hidup diperlihatkan,
adapakah kehidupan yang sekarang..
 membumi hanguskan kehidupan mereka sendiri..

lirih pilu melihat yang hari ini.. dimankah engkau kedamaian
dimanakah engkau wahai kebijakkan,, literatur kehidupan
dimankah wahai yang maha bijak engkau simpan
hari ini sungguh dirindukkan banyak orang kebanyakkan
ilustrasi tak dimengerti..karya yang maha tinggi
pujangga hidup itu sungguh sangatlah asri







cerita aneka warna, cerita aneka rupa menghiasi bumi raya

kesempurnaan

Tak ada yang sempurna..
semuapun itu harus disempurnakan
tak ada yang tak baik
semuapun itu adalah kebaikan........
tak ada yang patut disesali..
semuapun itu pelajaran..........
kebikan tatkala disempurnakan...
penyesalan nyata pembelajaran
hikmah kehidupan yang perlu kita renungkan.....
pertimbangan itulah awal memulai

merintis kita memulai yang lebih terbaik

Terbalik dikenyataan

Terbalik dikenyataan......
Hanya bisa kita menerima yang kita cinta
hanya bisa kita menerima yang kita suka
hanya bisa menerima yang kita puja......
tapi ingat ada yang tak kita suka lebih kita cintai
ada yang kita benci malah kita menyayangi.......
itulah suka duka cinta mencinta di kehidupan kita

menunggu waktu

Mana kebaikan..mana kecintaan..mana kesukaan
mana kasih sayang... sungguh..sulit kita definisikan
hanya perjalanan waktu itulah. yang dapat menyimpulkan

kepalsuan

yang terang mengkawatirkan
Yang berjanji di ragukan.......
Yang berkibar di sangsikan
Yang berkoar koar memalukan
Dalamnya hidup penuh kepalsuan

Nerca kehidupan manusia

Dalamnya hati, siapa yang tahu
Niat sesorang sulit diterka
terang dalam penyampaian
berapi api diucapkan
dalam fakta sungguh itu,
tak terlihatkan
berkata beracara semua orang pasti bisa
bercakap cakap mengeluarkan kata kata
itu sungguh sajian yang sempurna.....
kemunafikan melingkari kehidupan Manusia

Pilkada langsung dan tak langsung

Pilkada langsung dan tak langsung
Apa yang salah dengan kata
langsung dan tak langsung
sebenarnya langsung itu pun benar
tak langsung itupun benar
dalam kata itu ada, dalam cerita itupun nyata
ada dalam kosa kata bahasa Indonesia...........

Jadi apa yang salah dengan Pilkada langsung
dan dengan Pilkada tidak langsung................
masih misteri yang harus kita buka...............
pemilihan kepala daerah itu penting adanya
pemimpin itu mesti ada dikeberadaananya
dalam tataran dalam rumpun kehidupan
yang kuasa yang dikuasakan..............
yang berdaya yang didayagunakan......
yang menguasakan yang dikuasakan
hamba sang penguasa
penguasa sang hamba sahaya
rakyat dengan penguasanya
penguasa dengan rakyatnya
berpandu dalam ikatan keharmonisan
dalam bingkai kasih dan sayang
kasih menyertainya sayang mewarnainya
menghampar dalam gelora jagat kehidupan
Ada apa dengan yang sekarang.................
penghujatan dalam perkataan..beralibi kebenaran
bertalian dengan kata,.. dengan sebutan;....
dalam tema pemilihan kandidat kepemimpinan
dalam sistem yang berlainan, dalam pandang tak ada kesamaan
dalam nama dan pengucapan, memunculkan aneka pandangan
yang memerlukan renungan.......
apa yang diinginkan... dengan apa yang diamanatkan
bertimpangan berlainam harapan dengan kenyataan...
penguasa dengan yang dikuasakan
yang menguasakan dengan yang dikuasakan
tak terjalin keharmonisan... timpang dikenyataan
yang dikuasakan jauh berjalan dari apa yang diharapkan
persoalan itulah yang sebenarnya... dalam nyata dalam fakta
tak terealisasi dalam kehidupan nyata....
dalam sistem diperbaharui dalam tatanan diperbaiki
tapi apa yang terjadi..... tak ada perubahan sama sekali
sistem itupun dikembalikan kembali
pada awal Ia berdiri... itu jadi ciri.....
dimanakah sistem itu terkonci
dalam diri dalam sanubari di ini negri

Kunci sejati pemersatu diri

kunci sejati pemersatu diri
Wacana ber,acara... dimanakah.. wahai anak bangsa...
bekerjalah wacana itu ada...bekerjalah acara itu terselengara
tak ada yang besar..menghilangkan yang kecil............
kebesaran dimulai dari hal hal yang kecil..............

sikapi diri... taatlah akan hati.. disana petuah ilahi
terima diri..ketaatan itulah kunci sejati.................
tak akan bisa di pahami dengan ilmu
tak akan di mengerti dengan pengetahuanmu
ketaatanlah... itu kunci ilmu pemersatu akan diri.

Nurani hilang kendali

Dimanakah wahai Tuan tuan...
kau berada... Nurani hilang kendali
sampai kapankah kita beracara
sampai kapankah kita berganti rupa
dimanakah kita berada
dimanakah kita berdiri

kenapa kita lupa diri
menginjakkan kaki di bumi
kenapa juga kita lupa daratan
hilang ingatan.. dimanakah wahai tuan
dimanakah kau berdiam
kenapa sampai sekarang tak ada perbaikan
dimanakah Tuan tuan..kau berdiam............
amanah kau abaikan...penderitaan kau acuhkan
dimanakah engkau tuan.. dimankah kau terdiam
sampai hari ini cuma bisa mewacanakan
beralibi kebenaran.. dimanakah Tuan dimankah tuan
sampai sekarang rakyat diasingkan...
diliputi ketakutan..kemiskinan merajai kehidupan

Dimanakah engkau tersimpan

Dewan yang terhormat
dewan yang dimulyakan
mewakili rakyat Indonesia keseluruhan
Jaga kehormatanmu... jaga kemulyaanmu
amanah negrimu.. amanah pendahulumu
jadilah orang orang nomor satu untukmu negri
pembaharu pembawa kebenaran mewakili rakyat keseluruhan

jangan mengorbankan kesatuan..demi tahta dan kekayaan
jangan mengorbankan kehormatan demi sesuap nasi dan jabatan
jagalah kehormatan..jagalah kemulyaan..sebagaimana yang diamanahkan
pembaharu untukmu negri..pemersatu untuk daulat bangsamu
jadilah kesatria yang menjunjung kebenaran
tahta keadilan.. berwatak kejujuran............
sebagai identitasa kebangsaan...................
disinilah dibutuhkan..pembaharu perubahan
Indonesia menuju negri keemasan

Dimanakah keterwakilan..kemulyaan tersimpan

Pelapalan Dalam penamaan
Dewan yang dimulyakan
hilang dalam keterwakilan
Rakyat hilang kehormatan
Tidak mementingkan diri kelompok maupun golongan
tapi kenapa dalam gedung yang terhormat................
ada fraksi dari golongan.. golongan.........................
fraksi kelompok kelompok politik.......................................
tidak lebih tepatkah fraksi kerakyatan
fraksi kehidupan untuk menghidupkan
rakyat secara keseluruhan
kesejahtraan itulah jadi amanah berkehidupan dalam berkebangsaan
tidakkah rakyat itu hilang dari keberadaan
dalam nama dalam penamaan..............................
rakyat itulah yang jadi citra dalam lapal penamaan
dewan perwakilan rakyat keseluruhan...................
Dewan perwakilan Rakyat.....................................
bukan dewan perwakilan golongan.........................
juga bukan dewan perwakilan partai.......................
kenapa saat ini yang hidup golongan.....................
kenapa juga sampai saat ini yang hidup partai.......
dimanakah rakyat sekarang.................................
tidakkah rakyat yang harus dihidupkan..................
bukankah golongan asal kau berjalan...................
perahu jembatan penyebrangan..........................
bukankah sekarang sudah sampai tujuan............
kenapa penyebrangan yang jadi kehormatan.......
tidakkah penumpang itu yang mengadakan....
perahu itu dibuatkan,, untuk satu tujuan........
kenapa perahu perahu itu yang mengendalikan
tidakkah perahu itu yang harus dikendalikan
tak habis pikir... itu berjalan sampai sekarang
yang dijadikan mengendalikan..
untuk satu tujuan......... hilang daulat kebangsaan
dimanakah engkau sekarang.. wahai wahai Tuan
yang dimulykan.. hilang kehormatan

Tidak mementingkan diri kelompok maupun golongan adakah disidang Paripurna semalan.................?????


Untukmu negriku... untuk daulat bangsaku
untukmu bangsaku..... sejahtralah negriku
untukmu Daulat hidupku... disinilah Aku berdiri

Dimana Aku berdiri.... disitulah segenap bangsaku bersatu
berdirilah wahai anak bangsa.... untuk daulat negrimu
untuk daulat bangsamu... untuk kesejahtraan saudara saudaramu
tak baik kau berdiam diri... dengan lupa diri.. dimanakah kita berdiri
melupakan asal.. melupkan awal.... melupkan asal dan awal..........
dimanakah kita terlahir.. dari manakah kita berasal...............?????
dimanakah kita sekarang?......hilang akal hilang perasaan.............
Kenapakah kau hilang Tuan.. hilang pijakan....tak tahu yang harus kau kerjakan
apa yang engkau lakukan... menghilang dikeberadaan... hilang cahya kehidupan
mengedepankan ke egoan..mementingkan kelompok dan golongan...................
mana identitas bangsamu.... mana negrimu....mana saudaramu.......................
dimanakah kau berada...? dimanakah kau hari ini..?........................................
Tak ingatkah akan janjimu.. sumpah yang kau ucapkan...
kenapa hilang tak bertuan,.... serasa tak ada makna......
ucapan dan kelakuan...fakta yang kau pertontonkan.......
apa yang kau inginkan..... tak ingatkah Tuhan dan kebangklitan
semua manusia akan diminta pertanggungjawaban...........

Dimanakah Negri ini berdiri...??????


Dimankah kesejahtraan akan didapatkan
bila tak ada keadilan.............................
dimankah akan ada keadilan bila dikenyataan
tak memunculkan kebenaran.................
dan dimanakah ada kebenaran... bila yang benar
tak disukai orang kebanyakan.........................

mana akan ada kebenaran,
bila dikenyataan tak ada kejujuran
mana akan ada kejujuran...
bila yang tercpta dalam benak manusia
harta tahta jadi acuan... hidup dengan kemewahan
tentulah itu sulit di wujudkan

Dimanakah Amanah berkehidupan engkau simpan


Kewenangan bukan sewenang wenang
kewenangan adalah Amanah yang harus dijalankan
bukan sewenang wenang, pengingkaran dari yang di amanahkan
Nusa bangsa daulat kehidupan, rakyat keseluruhan
tak ada golongan, kelompok maupun perorangan....
rakyat Indonesia secara keseluruhan.....................
itulah kewenangan yang di amanahkan
pemegang tahta kekuasaan pejabat negara dengan sebutan.
Kenapa hari ini tak dimunculkan dalam berkehidupan..........
azaz kebangsaan hari ini pada dilupakan...
kelompok jadi penguasa dalam berkebangsaan...................
hari ini dapat kita saksikan... dimanakah kewenangan........
dimanakah amanah berkehidupan....dimanakah nurani kebenaran.
dimanakah azas kemanusian....tercoreng dengan sipat hewan
yang kuat mengusai... yang lemah dikuasai..
hukum rimba menguasai jagat bumi ibu pertiwi

Putaran kehidupan


tanyalah pada hati..tanyakan juga sanubari
dimanakah kita berdiri?????????????????
sungguh berbudikah kita hidup di negri sendiri
ataukah kita menghianati kehidupan kita sendiri

apa yang kau kejar dalam hidup ini??????????
hingga kita lupa diri.......................................
dimanakah kita terlahir... kemanakah kita akan pergi
apa yang telah kita perbuat... atau hanya melumat...
untuk sesuatu yang diperbudak.. hartakah ..tahtakah
ataukah kemulyaan hati..yang terpatri..terjaga.........
untuk selalu kita rawat sampai kita meninggalkan hayat
sulit untuk kita mengerti... sulit untuk kita pahami........
perjalan bumi sulit untuk dimengerti...........................
tak tahu..dan tahukah kita... berjalan dengan perjalan..
bumi itukah memutarkan akan kelahiran kita sekarang
sadar dan sadarlah.. perjalan bumi seumur jagung......
ada tahap mengawali dan ada tahap mengakhiri.........
seperti itulah perjalanan kita di bumi..........................

Patilasan kaagungan Ramena ku pangaranan pasundaan kiwari kur rame kupangakuan.....


Lampah katineung ati, pasundan panilam sono
ngajuangkeun kehoramatan martabat kaluhungan
kiwari pasundan ngajeurit diri... ninggal alam ku padungdengan
alam higar kagorangan..ninggal komara angkat ku harta
ninggal negri teu walagri,... pinuh ku rasa dengki, iri hati
naha..naha.nya kamana..ieu pangeusi negri, kiwari teu pasutri

ktineung paninggal lulumpatan..lumpat loloncatan
loncatna ku tarik pisan,... piweujang ku hese benang
dipawenang diantosan.. panilam kasonoan rahmatna kasucian
kiwari kari gori.. kiwari konci ngahiji di eta negri.......
balukarna alam ngembang..balukarna alam ngonci.........
ngan hanyakial eta konci..pasutri diri.. hese bisa dingarti
naha..naha..aya naon...nya jang
katineung paniis ati... bari sumebar kawilujeungan
isin isin nya nataku..isin nya diri abdi
bari gumujeung anjeuna.. enggal angkat ku piwejang
harita sumebar diri..harita sumebarna ati
patilasan paangkatan,,katinggal kapunjulan
kiwari eta makomna..kiwari eta harkatna....
teu aya dikiwarina.. kur seur nu ngakuna...
harkatna teu aya dina lakuna...................
siliwangi kapunjulan..siliwangi patilasan
harkat agung kamajeungan..martabat kahomatan
kiwari kur tinggal sesebutan.........................
kitu pancen kaayaan..kitau pancen kanyataan
ramena.. agung kur sabatas pangaranan

Dewan Salah Arahan katinggal leungit kahormatan


Asa loba ki teu kaharti
cenah cenah wakil rakyat
cenah cenah dewan yang terhomat
naon nukudu dipihormatna

mana ngajuangkeun nu jadi rahayatna
mana bukti nu diperjuangkeunna
nukatinggal malah jauh jeung kahayang nu jadi rahayatna
numpes koropsi.. nucukang lantarana rakyat teu pasutri
negakeun hukum saadil adilna..malah maranehna nu koropsi
naon nyata dikieuna...wakil nujadi gawena, teu sesuai rejaung ngarana
mana atuh kahormatan..mana atuh wakil pilihan
teu aya picontoeun...
pacogregan garawena..papaseaan katinggalna
parebutan tahta harta dina nyatana... mana mana kahormatan
mana mana keterwakilan..nu nitah papasean
nu nitah ngieun kalacutan..ngawakilan pacogregan

Kaayaaan Manusa kiwari di ieu alam


Sok jiga asa jeung ennya...
bisa nyata ku bener benta
bisa nyata puguh ku karya
tapi nyata manusa mah teu walakaya
kur saukur cumarita,, dina nyata
tapi fakta..manusa mah teu walakaya
bukti nyata teu kuasa
datangna lain karep kahayangna
datang asal awal lahirna....
eweuh kawasa eweuh daya
kitu nyata saaya aya datang ka ieu dunya
ngan nyata kiwari manusa loba loba nu ngaraku jaya
pedah boga harta boga tahta..sok asa manehna benta
sok asa jamuga..pedah pedah sugih ku harti gede pangala
loba dunya dina nyata, kitu oge subugbrugan tahta
sok osok maramehna ngaku ngaku kawasa rejeung jaya
kitu nyata kaayaan manusa di ieu dunya
gede pngakuan leungit tahta kahirupan..
hakna hirup di ieu alam

Hayang jauh anggang awal ngahontal di ieu alamna


Hayang aya pangakuan.. hirup rejeung kahormatan
mana deudeuh mana Asih.?? makom agung kahirupan
teu wujud teu ngawujud...mana aya kahormatan........
mana aya pangakuan..nu kasaksi jauh dina tatanan kahirupan

kahayang jauh anggang nenjo bulan
pimanaeun kaajulna......................
gantar hese tepina..taraje eweuh nu jangkungna
mana bisa..kahayang jauh anggang mimitina
hese ngarti..hese kaharti..duduluran di ieu alam
kur ngartikeun..kur nganyahokeun..padungdengna kahirupan
loba loba riributan..... paributan paisan kosong
ngan ktinggal jiga benerna..jiga enyana
teuing saha nu maenna..geular geular hukum di ieu alamna

Bahan tafakuran bahan jang syukuran


pepeling di ieu alam.....
Paributan kokorehan
sugan sugan aya pacoken
teteangan ideur ideuran
susuganan papanggihan

belaan kitu belaan kieu
sangkan teu walurat di alamna
kasieunan teu karijkian
kasieunan teu menang daharen
hirup eweuh kayakinan
cacakan hayam..nu sakitu bereuyekna
ngaluarkeun nu jadi endogna.............
nurunkeun nu jadi anakna.................
eweuh kasieun dina nyatana.............
behbar hirup di ieu dunyana..............
nu penting ihtiarna..kokoreh dina nyatan..
gening teu weuleh wae harirup di ieu alamna
baranahan dina nyatan,,anakan wae di ieu alamna
naha naha ari manusa...cenah mulya diantara mahlukna
teu jembar dina nyatana.... hirup keluh jeung kesahna
mana atuh syukuran di ieu alamna... cenag mulya hakekatna
kitu gambar..nu kasakseni..kitu gambaran di ieu alamna
nyata conto jeung dhohirna ..ngawujud nyata di eiu alamna..
gambaran ku jeulasna.. pepeling jang manusa nu iman dina nyatana
bahan tafakuran..bahan jang syukuran... nikmatna kahirupan.

Kaayaan pangeusi alam kiwari


Bener cangkang tunjuk eusina
eusi aya dina cangkangna.....
katinggal dina nyatana........
naon nu dipikahayang ku eta manusa

carita mah bisa di reka.......
kiwari mah rekaman oge loba
naha naha henteu bisa....
carita ka carita nu dicaritakeun
teru pira kari nga,acarakeun
kitu kaayaan carita di ieu dunya
loba rekaman loba2 cacaritaan
ngageular di ieu alam
copy paste cenah ngetrendna
kitu wae oge bisa... naha2 kudu mikiran
jiga jiga eweuh pagawean............
gawena loba ceuk beja..beja eceuk carita
teuing dimana manehna..ngalindur di ieu dunyana
tapi tapi dina nyatana..asa asa jiga manehna
karya pamikirna... luhung pangatina,.ku jeulas diajarna
kitu bahasana.. kitu pangakuaana
asa jeung jiga jelemana..waluya dina nyatana
teuing teuing kumaha..teuing kamana
asa risi dina nyata,,asa beuki teu kahartina
teing kumaha salanjutna... makom manusa dina nyatana
leungit komarana.. loba ukur pangakuaana
eweuh tinggal dina harkatna.. ukur wujud kasampurna
kur puguh ngarana..teuing kamana nu jadi eusina..
kitu kaayaan..kitu kanyataan..kahirupan
pinuh pinuh ku pangarana...tanpa laku kamanusian

Diamanakah..dimanakah.... menunggu untuk dimengerti


Kusimpan buih... ku simpan lidah tak ada tuah
dimanakah.. dimanakah kasih,, tersimpan sejuta harapan
impian yang membahagiakan...............


usangkah Dia..usangkah mereka...atau atau memang tak ada
dalam mimpi dalam janji..dalam belain keilahian
tertera dijeulaskan.. tersimpan sungguh terjagakan

aku tak tahu..dan aku tak mengerti..sungguh engkau membisu
bagiku tak dimengerti..bagiku tak aku fahami,... dimanakah jalinan suci
berjalan mengitari.. berjalan sungguh berliku.. kemana harus aku tuju
tak paham dan tak bisa dimengerti........... berlalu begitu saja.tanpa arti

 tak jeulas aku melintas... tak jeulas aku mangarungi..kemana akan berlabuh
dari jalan yang kususuri..dari lintasan yang kusebrangi..
banyak aneka tak dimengerti....barangkali itu janji..barangkali untuk dimengerti,,
dan untuk dipahami,..biar engkau mengerti... barangkali terinspirasi..
kemana tujuan diri..... dalam diri sungguhkah itu yang aku cari...
hakekat kehidupan sejati.. ada dalam perjalanan itu sendiri.......

sejenak aku terdiam..sejenak aku menghela napas..lalu aku terus berjalan
dalam benak aku selalu bertanya..kemanakah aku sekarang..
dimanakah aku saat ini.... sampai dengan hari ini... sampai dengan detik ini...
 pertanyaan itu selau ada...selau menyertai kemanapun aku pergi...

tak apalah itu berjalan.. berlalu tiada henti,,kenapa juga harus ku mengerti
bila kisaran.. benar itukah putaran???? kehidupan berlalu dan selalu.menunggu untuk kita pahami untuk kita mengerti, untuk diketahui..... kehiduan sejati itu ada..
bilakah kita mengerti.. bila kita memahami... hidup itu senyatanya sejati