Sabtu, 07 Mei 2011

lorong waktu berjalan seiring roda putaran kehidupan.

sanjak kebaikan menyelusuri kehidupan,
teratur indah, terdengar merdu suara nyanyian mengiringi lagu, betapa keagungan menyertai keadaan, namun sayang keindahan tak memerkan keanggunan, halang rintang menyertai keadaan. kemankah yang kita tuju, bayang bayang menyelimuti keberdaan, diimanakah kita berada..?.
manalah ada kebaikan bila kita tak renungkan, hidup untaian kebajikan bila kita berpijak pada kaidah Tuhan..
indah jadi bayangan, kemegahan jadi impian, disanalah kita tempatkan, harapan di kemudian hari,..
cipta bentuk keagungan,. tentulah kasih sayang mengawali kita terlahir, dari buain ibu dilahirkan kasih syang menyertai kehidupan.
dari sanalah kita berjalan menapaki kehidupan untuk kembali pada kasih, dengan kesungguhan dengan keyakinan semua mengharapakan jalan terang jadilah keberpihakkan.
janganlah berjalan berhalu balang dengan tak jelas tujuan, tujuanlah kita berjalan sebagai mana kita terlahir dari untai kasih. tak baik berjalan tanpa terang, dengan terang jadilah kenangan.
masa waktu terus berputar.. bilakah itu yang jadi ketentuan..? kenapa kita tak putarkan haluan mengiringi kehidupan sebagai poros perjalan. nyata sudah hidup ada dalam ketentuan, taqdir yang tak dapat kita bantah, keberadaan dari sang maha kuasa.kenpa lupa dengan kita, dibuat jadi tak berdaya.. dengan kelahiranlah semua jadi bertuan..
maka keindahan mengilhami keberadaan kita di alam raya. tapi nyata kala ku jenguk hati sepihak tak bertuan.
dengan kasih terurai sudah.. semenjak aku teringat.. banyak teman menghampiri, salam sapa menyertai, Doa restu mengilhami hidup betapa indah.. mengalun merdu mengiringi kelahiranku,, doa dipanjarkan betapa riang dan gembiranya hati, semua jadi lirih telah terlahir si buah hati turun dari tahta suci ke bumi.
kidung Agung dipanjatkan sebagai tanda syukur, dangding mengalunkan  suar kebesaran sebagai tanda syukur didendangkan, puji pujian mengiringi kehidupan.
keberkahan mengawali kehidupan baru, tapi nyata nyanyian indah tak jadi pegangan, terdenganr suar risih tak kuat menahan beban, surut dengan kenyataan makan indah goyang di tengah jalan..
tak mengerti ku hampiri..manakala aku terbangunkan dari mimpi, manalah indah terlahir ke bumi alam.
Nusantara Negriku ,, Nusantara tanah Airku..keberkahan tak menampakakan..
sekarang aku Ingat Tuhan.. bertuankan keagungan, kenapa akau harus bingung dengan kenyataan, bla benar kehendak Tuhan, tentulah yang terbaik bagi hambanya..sekarang jadilah lega hati ini, indah menatap kedepan sana, walau nyata di saat ini belum aku raskan tapi kuyakini jalan tuhan itulah yang terbaik.
keindahan tak memamerkan, keindahan tersembunyi di keagungan menyertai di kehidupan. manalah aku terbuai dengan kehidupan bila kehidupan tiu membangunkan keadaan. kenyataan itulah keagungan mensyukuri nikmat Tuhan.
kini ku rasakan dalam keberdaan mengitari kehidupan, kala aku termenung layu kala itu juga aku bangun dari tidur menghela napas menyusut keringat, betapa kenyataan kadang tak sesuai dengan untain, harapan yang ku impikan tak jadi wujud  nyata dikehidupan.  tak sebaik yang aku bayangkan, tak seindah yang aku impikan.
arti kejuangan menata menilai hidup itulah yang harus kita perjuangankan, pengorbananlah tentunya yang membahagiakan.
dalam terjal aku lalui dalam aral lintang ku sebrangi  keutuhan memahligai kehdupan.
harapan tak kunjung di kenyataan tapi kenyataan memaknai arti perjuangan.
biarlah berputar pada poros jalan terang, tapi biarlah itu berlalu sepanjang hayat tetap terkandung bumi akan selalu terus berputar seiring waktu berjalan.  poros itulah realita yang harus ku lalui, semasa hidupku memutarkan, tentulah berhenti di pertepian, sebagai perwujudan perhambaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar