Selasa, 18 Maret 2014

Ulasan untuk jadi Renugan.. pertimbangan dalam berkehidupan

Dalam tata bahasa tentulah kita mengenal
kata dengan nama yang  berpasang pasangan
kata sipat maupun kata benda..... sinonim antonim
baik dan jahat,.. tinggi dan rendah
bagus dan jelek ... laki.... perempuan..
bumi dan langit.. hitam dan putih

begitupun ada yang kasad mata.... nampak nyata
adapula yang tidak kasad mata.. tidak terlihat......
ada dua pandangan.. dua pemikiran...................
berbeda dalam sudut pandang...........................
itulah sekedar gambaran di alam kehidupan.......


bukan tidak terlihat.. bukan kasad mata...........
dimanakah kita membuka jendela.....................
tenttulah itu tidaklah sama dalam pandangan.....
ada jasmani begitupun ada rohani.....................
jasad halus dan jasad kasar.............................

ada yang menilai dari titik kemanfaatan kemaslahtan
ada yang menilai ini adalah suatu keberhasilan.........
madorotnya lebih besar ataukah manfaatnya lebih besar....
disanalah penilaian dalam asumsi yang berlainan........

bila kita berpikir besar....... tentang hakiki khidupan
tentulah kita harus berpikir dari manakah kita terlahir
dan untuk apakah kita dilahirkan...........................
bagaiman bumi ini melahirkan................................
realitas berpikir itulah yang jadi teramat membahagiakan

titik awal kita berjalan... terlahir di kehidupan bumi
tentulah kita harus berpikr kelangsungan bumi itu sendiri
kenapa hari ini dilupakan........ kenapa pula hari ini.....
bumi kita tangisi..meratapi kehidupan bumi................
kelangsungan dari bumi itu sendiri...............................

alur yang sederhana.. alur rill nyata alam raya
kita di bumi... terlahir sebagai mahluk yang sempurna
tanpa pernah meminta.. tanpa pernah memohon.........
jadilah mahluk yang sempurna diantara mahluk yang lainnya

tanpa mereka.. tanpa semesta raya.. dimana kita berada........
sungguhkah kita mengetahuinya... sungguhkah kita mengenalnya
dari mana kita berasal.. dari mana kita terlahir....................
semakin arif kita berfikir.. semakin dekatlah kita mengenal semesta raya
maka akan terjagalah kehidupan anak cucu kita....
menapaki kehidupan dengan dengan teramat bahagia

berpikrlah seimbang.. berpikirlah berkelanjutan........berpikirlah keadilan
punya tujuan ada harapan.... hidup berkesinambungan... dengan keseimbangan
biar tatanan dalam berkehidupan bersinanmbung membahagiakan
terlahirlah dogma dogma berpikir tentang keberadaan.. dengan tujuan ada harapan
bumi ini dijadikan..... melihat kenyataan yang dirasakan..berkehidupan di bumi alam

mendengar cerita dari masa kemasa... manusia di jagat raya
tak tercermin keadilan... tak tercermin kebahagian.. saling hujat saling berperang
menumpahkan darah pertikaian terjadi di berbagai penjuru dunia...
dari jaman kejaman.. masa ke masa terjadi berbagai tirani, tragedi kehidupan manusia
 kenistaan.. penghinaan atas kehidupan itu sendiri

diamanakah kesempurnaan   terjadi berbagai pertikain.. tirani kehdiupan
apa yang diinginkan.. dan apa yang diharapakan.. pesan apa yang disampaikan
sampai dengan hari ini.. yang katanya..azas kemanusian harus di nomor satukan
mana kemanusian dengan memberhangus kahidupan manusia itu sendiri..........
dari sanalah berbagai pemikiran... dogma dogma terlahir di bumi alam..............
jadi keyakinan.. jadi pegangan umat manusia di bumi alam dengan persi persinya

dua pandangan dalam keyakinan... yang katanya brsumber dari tuhan.............
ada yang mengatakan ajaran samawati dari langit ada yang bersumber dari bumi., ardi
dengan berbagai sebutan dengan berbagai penamaan dengan berbagai pemikiran..
tata cara dalam perlakuannya.. tata budi dikehidupan bumi... bersinergi dengan bumi itu sendiri
yang semuanya bermuara.. menekankan kebaikan di khidupan dunia............
untuk kehidupan yang abadi,, di akhirat nanti,, nirwana jagat bumi..surga tempat abadi

begitulah keberlangsungan.. kehidupan yang abadi dikehidupan bumi yang asri
dari dunialah saatnya kita memupuk kebaikan.. berbuat amal kebaikan untuk kehdiupan yang abadi
tak ada hari tanpa hari nanti.. ada masa sekarang tentulah ada masa depan
ada yang sesaat.. tentulah ada yang abadi.. ada dunia tentulah ada akherat....
ada yang tersesat.. begitupun ada yang lurus... ada kebahagian tentulah adanya kenistaan.

dua kata yang bersinambung jadi untain yang indah.... untuk kita maknawi dalam dikehdiupan bumi ini
teruslah berjuang terus berusaha,, semaikin yang terbaiak untuk kehdiupanmu nanti
semoga ini jadi renungan.. jadi bahan pertimbangan untuk masa yang panjang
untuk semakin baik dan terbaik dikehdiupan bumi ini....... untuk kehidupanmu nanti..
selamat dan sukses selalu.... saatnya kita bisa bertemu.. dalam kehdupan yang abadi....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar