Rabu, 05 Maret 2014

Tabir Semesta Raya

Tak kuasa dengan kenyataan yang ada
tak berdaya dengan suasana yang nyata
manusia hanya sebatas rencana
manusia hanya sebatas pengharapan
manusia hanya sebatas mengerjekan
itupun semua hanyalah kehendak Tuhan
itupun semuahanyalah kuasa Tuhan

Apalah mau dikata cuma sebatas rencana
hanya sebatas bekerja.. dari rencana tuhan semesta
apa mau dikata, berharap, berkehendak dan bekerja
punya cita cita.. bila tak ada kehendak Sang Maha Kuasa
manusia sungguh tidak berdaya dengan kenyataan yang ada
Manusia sungguh tidak kuasa dengan keberadaan semesta
itu semua kehendak Sang Maha kuasa.. Kuasa Sang Maha Pencipta

Berupaya hal yang diwajibkan.. ketentuan sebatas perhambaan
berhasil dan tidaknya,.. itu terserah sang Maha Kuasa penetu Kebijakan
Dialah perencana kehdiupan.. Dialah sang penentu kebijakan dalam dikehdiupan

Apa mau dikata.. seperti itulah kenyataan yang ada, putaran dalam berkehidupan
menopang hidup, penopang kehidupan, berjalan dalam suatu ketetapan
semua itu tertera, dalam berita acara yang final diputuskan sekaligus ditetapkan
suka tidak suka, mau tidak mau, keriteria itulah jadi roda putaran kehidupan

Apa yang di inginkan manusia.. apa yang diharapkan tuhan
tentulah berlaianan..dalam tujuan dalam nyata kehidupan

Manusia berharap.... tentulah tujuan tuhan dinyatakan...
Manusia berkerja,, tentulah tujuan Tuhan dihidupkan
karena sesungguhnya yang hidup itu hanya semata Tuhan dikehidupan

Rentang waktu berjalan.. rentang hidup dalam dikehdiupan
semua berjalan sesuai dengan yang direncanakan... Tuhan Penentu kebijakan
dalam waktu dan dalam rentang rencana.. disisnilah tuhan memulyakan
semesta dimanjakan.. manusia Anugrah Tuhan,, dalam catatan di kehidupan

Cuma sayang.. sulit untuk dijelaskan.. kejelasan ada dalam ketaatan...kepatuhan
cuma sayang.... terang sinar rembulan ada dalam kegelapan malam....
cuma sayang gemerlap bintang memuculkan keindahan ditengah malam kehdiupan

Andaikan Manusia bisa mengerti... anadaikan Manusia bisa memahami....
dalam jejak ada petunjuk dalam jejak ada hikayat, dalam jejak ada cerita
cuma sayang jejek jejak itu.. tak terang di siang hari.. tak bersinar di malan hari
ada kalanya Ia bersinar.. ada kalanya gelap mewarnai kehdiupan bumi...

Tidak selalu terang dan tidak juga selau gelap.. tidak pasti keberadaanya
tidak bisa dipastikan kemunculanya.. tapi pasti memunculkan dikehdiupannya
itulah sinar terang yang memancarkan.. itulah sinar terang yang memulyakan
yang menerawang.. jadilah terang...... yang berdiam diri jadilah gelap
walau sinar siang itu terang... walau malam itulah gelap... itu semua hanya kehdiupan
yang dihidupakan... dari dua arus yang beralianan dari dua sisi yang handaitolan.......
sebgai kuasa tuhan dalam menjalankan roda kehdiupan...

Sebait ayat kubacakan sebait cerita kutuliskan...
yang mudah mudahan.. jadi bahan pemikiran..
realitas yang ada,. realitas yang nyata dikehidupan semesta raya
hari ini kita bersyukur hari ini juga kita berharap...
datang keagungan.. datang kemulyaan.. dalam uraian dan untain yang indah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar