Selasa, 25 Maret 2014

Aroma Ke Indahan Sang Rupawan



Tak bisakah aku berharap
tak bisakah aku memohon
bilakah ada itu suratan
bilakah ada itu tulisan
dalam naskah taqdir kehidupan

dimanakah aku letakkan
dimankah aku berdirikan
dalam nyata dengan karya
dengan karya yang Maha Kaya
dalam guratan dengan tulisan
dalam taqdir berkehidupan

Banyak orang bertanya
perubahan itu keharusan
berihtiar hal yang diwajibakan
tak tahu apa yang didapatkan
tak sesuai dengan yang diharapkan

banyak jalan menuju roma
berliku terjal berlalu.........
menanjak berliku liku
tak adakah hamparan
tak adakah kesejukkan
gersang oleh gurun yang menyilaukan

dimanakah kesejukkan..
dimanakah kesegaran
menghirup aroma kembang
udara pegunungan sejuk menyegarkan

berjalan dan terus berjalan
berlari dan terus ku daki
tapi dimankah kesejukkan
aroma yang mengharumkan
udara yang menyegarkan
aroma indah kehiidupan

saat aku terhenti
saat aku berlari
melihat kanan dan kiri
terhenti aku sejenak lalu berdiri
terlihat panorama alam
Asri nan Indah ditampilkan

Tampak indah diperlihatakan
anggun dengan gaya dan tampilan
melambaikan kehangatan
senyum indah dalam kesahduan

tampak riang dikejauhan
menari dengan gemulai
riang nampak kau perlihatkan
tak tahan dengan rayuan
tak tahan dengan senyuman
dalam mimpi dikeheningan
dalam tidur dikesendirian
terkulai memelas menghangatkan
lirih indah mengitari kehidupan bumi

aroma kelembutan, aroma keindahan
tarian kehangatan. luapan kegembiraan
nyanyian nyanyian didendangkan
aroma penuh kehangatan............
aroma pancaran kehidupan.................
sekrang telah Mekar mengharumkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar