Kamis, 20 Maret 2014

Sahdu dalam Pangkuan Ibu Pertiwi


Hari ini Aku bertanya, hari ini pula aku menjawab
hari ini pula aku tak tahu, hari ini pula aku tak mengerti

Hari ini aku bersedih.. hari ini pula aku terluka
hari ini aku bahagia... hari ini pula aku menangis
hari ini aku terang.. hari ini jadilah siang...........
hari ini jadilah usang...hari ini adanya titik terang
bintang terang memunculkan harapan Aroma kembang

saat aku berjalan... saat aku menginjakkan kaki
mencari sesuap nasi.. teramat sedihlah hati..lirih diri
menapaki menyusuri lorong lorong kehidupan diri
kemana aku melangkah... kemana akan ku tuju
kemana ku gerakkan hati,,,kulangkahkan seribu janji
harapan diri... kapankah aku menepi..pada sang impian hati
pujaan diri dikesunyian hati..dikeheningan diri................

terseok seok aku berjalan tertatih tatih aku berdiri
berjalan tanpa harapan..... berdiri tanpa pangkuan
kemanakah harus aku pijakakan.. kemankah ku langkahkan
teriris sepi menghujat diri.. terseok seok langkah  terkulai
layu tak menghias diri.. layu teriring sepi..berjalan dikesunyian hati

alam kelam menghujam sepi.... alam mengembang aroma basi
bisik bisik seribu janji,.....menghiasi cakrawala bumi yang sepi
kering kerontang.. panas menghujam,.. sepi bagai bumi yang mati
dimanakah kau simpan janji.. dimanakah kau simpan diri dikesunyian hati
kapan terang akan memunculkan............ kapan terang akan memulyakan
sinar redup dikesahduan.... sinar redup dikesendirian.. terang nampak dikejauhan
hari ini menepi memberi janji.. tersimpan yang misteri..janji yang asri kini bersemi
memulyakan dikesunyian hati.....................

terperanjat sesaat... lalu aku dibangunkan.... sesaat terperanjat aku disadarkan
dalam dikedalam... yang terkubur asa dan sepi dari mimpi yang misteri.............
jauh dari tabir mimpi yang akan terajdi... kenyataan dalam diri.. sekarang kini terbukti
betapa besar keagunganMu.. betapa besar kasih cintaMu.. betapa tulus janji janjiMu
betapa Agung ayat ayatMu.... hari ini tak bisa aku pungkiri.

kini saatnya aku menari nari....dikegembiraan hati.... yang lirih oleh sunyi
yang sedih dikenyataan hati.... yang lara dan nestapa.... dalam dikesendirian diri
saat aku terbangunkan.. saat aku disadarkan,,,.. bertapa kemilau hati kerinduan diri
nampak memunculkan wajahnya dengan terang... melambai lambaikan kegembiraan

saat itu aku terperanjat... sesaat tersadar lalu terkulai.... betapa agung hari ini,,
betapa mulya bumi ini,..Asri diperlihatkan..... kumandang didengarkan..
kegembiraan nampak dikehidupan,..

Mulya hati.. Mulyalah diri..dalam suka cita yang dalam,.. dalam indah dikeheningan
disanalah aku bersujud... seraya mengucapakan salam.. Sujud Syukur aku ucapakan..
betapa keagungan Tuhan Nampak Indah di hari ini...dengan hamparan yang indah
dengan  permadani yang Molek,.. dengan titian kemesraan dengan cinta penuh kehangatan
hari ini nampak cantik dan asri,.. mempesona dan menawan indah hari ini diperlihatkan

dengan penataan yang asri.. dengan kemolekkan kemayu kembang,... menebar senyum dan harpan
gemulai menari indah, menawan dalam tampilan,... asri kemayu kembang jadilah penataan menyenangkan
sejati terjadi di hamparan bumi yang asri....  dalam peluk dikeagungan dalam sahdu keibuan
seraya memuja diri seraya memuja hati,.... seraya memuja syukur... kupanjatkan salam keadiluhungan
sahdu dalam Aisan sahdu dalam pangkuan,... Ibu Pertiwi dalam sembah keadiluhungan........


Tidak ada komentar:

Posting Komentar