Minggu, 16 Maret 2014

Salam keteduhan untuk sang Permesuri






Bila kutatap kan asa yang berjalan
bila kulihat hati yang lagi sedih
kemana akan kujalankan, kerinduan sang rembulan

bilakah hati menerangi, segenap riang dalam pandangan
bilakah hati menjauhi sungguhkah itu yang dinakamakan kelam
perjalanan menuju keagungan perjalan dalam semi kehidupan
menemui liku liku terjalnya pegunungan

bilakah itu yang terjadi, dimankah letak ampunan,
dimankah letak kasih saying, sungguh  jalan menuju kebaiakan,
tak segampang memblika tangan

kenapa hari ini tak ada yang berjalan, tak ada seseorang berlululalang
disiang hari ini, tak ada pandangan. Panorama alam tak berkembang
sungguhkah ini, hari dimana orang tak mengenali akan kasih saying

saying banyak orang mejelma memajangkan cerita lama
berkarya sebatas cerita, tak ada fakta, karya yang nyata
sungguhkah hidup ini diluar sekenario manusia
menjelama jadi cerita yang beraneka warna

disanalah kehidupan berkembang dipenghujung yang kan datang
berjalan sungguh sangat alot, bercerita dengan fakta yang ada
tak bercerita dengan tak ada karya. Sungguhkah karya itu sedang berjalan
yang sekarang bercerita, yang sekarang ada….berkarya disepanajang masa

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar