Senin, 17 Maret 2014

Dimanakah Wahai Manusia

Tak terlihat berjuangnya....
tapi sungguh terlihat kemegahannya
tapi yang sungguh sungguh berjuang
tak terlihat dikenyataan hidupmya


bermegah megahan... di dalam penderitaan
bertahtakan di alam kegelepan..................
hilang Nurani kebeneran.... manusia yang bertuhan
pandangan kebanyakan manusia dikenyataan.......

tidak benar diingatkan.. untuk menghancurkan...
tak ada ajaran saling bermusuhan
menghancurkan peradaban,,,, tapi memulyakan kahidupan

tapi lihat hari ini... dikenyataan dimunculkan
kehancuran kenistaan merajai kehidupan
apa yang dapat kita saksikan dengan kenyataan hari ini
segerombolan manusia menghujat kehidupannya sendiri

dari berbagai aspek dimunculkan
dari berbagai ragam ilmu pengetahuan
dari berbagai ragam pemikiran..........
dengan berbagai sebutan sebutan
nama nama keagungan.... persi kehidupan

sungguh penghujtan akan kehidupan mewarnai bumi
betapa kehancuran meluluh lantahkan kehidupan
lihatlah hari ini.. lihatlah dimana bumi itu berdiri..
dimanakah pengisi bumi itu berdiri...
tidakkah memulyakan hati.. memulyakan bumi itu sendiri

tidak ingatkah Ia berada... asal dimana
hari ini nampak terang.. manusia lupa daratan
menghancurkan keberadaan darti yang menghidupkannya

Apa yang Ia inginkan.. apa yang Ia harapakan
apa yang Ia pkirkan.. sampai dengan kehancuran
masih berpandangan keagungan..

apakah manusia telah hilang... sebagai hakekat keberadaanya
hanya sampah yang berwujudkan manusia.... bayang dan menjelma
siapakah Ia yang sesungguhnya.. hilang jati diri hidupnya
dimankah Ia.. wahai Manusia.. dimankah Ia sebagai yang Mulya
hilang dalam bahtra kehidupan manusia di jagat raya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar