Senin, 16 September 2013

Titian Hdup

Orang berkata ini kewajiban dan ini hak

Hak hidup adanya kedaiman, kewajiban memlihara kedamaian
hidup saling hormat menghormati, terbinanya kasih sayang
adanya kesamaan dimata hukum, toleran akan perbedaan
tak menimbulkan keonaran, menggangu orang
bebas berkereasi, menghargai kereasi diantara sesama

hak dilindungi secara hukum, hukum berpihak pada keadilan
saling kasih mengasihi, hidup dibumi,mengingat keadaan
hidup dialam kenyataan, hidup tak sempurna tanpa keanekaan

karena hidup itu, adalah aneka, saling menyempurnakan
sempurna karena ada, adanya hidup itu sendiri, adanya sempurna
yang harus kita sempurnakan diantara sesama.

kenapa hilang kenapa, kenapa dilupakan, keanekaan itu menyempurnakan
keanekaan itu membahagiakan. saling membutuhkan itulah hak berkehidupan
tampil cantik tampilan yang menyegarkan, itulah cakrawala di bumi kita ada

kenapa itu tidak kita pegang bersama, kenapa tak kita jadikan rujukan
menata, mengaplikasian seni kereasi berkehidupan di bumi Pertiwi

keegoan keserakahan yang menghancurkan peradaban
kepicikan, memperkaya diri dengan memperkosa orang lain
sungguh itu adalah kenistaan, sungguh itu adalah kebejadan moral
sebagai Insan, sebagai hamba yang harus memberi pelayanan kasih

hari ini sungguh sulit kita lihat,,hari ini sungguh sangatlah berat
kenyataan keadaan melampaui kewenangan dari keberadaan bumi itu sendiri

sadar wahai penduduk bumi, dan ingatlah bumi terjadi dan bermimpi
hidup tenang dengan alam yang asri pemujaan seluruh penduduk bumi
kenapa hari ini itu hilang, kenapa pula hari ini tak tenang
gejolak amarah serasa tumpah, merajalela kemurkaan mengilhami bumi di hari ini

penggiat penggiat kemanusian, penggeiat penggiat hak perlindungan
tapi nyata hilang kemanusian hilang keamanan hilang kenyamanan

apakah yang diinginkan, dan apakah yang diharapakan dari kehidupan
sungguh tak bijak awal akan keberadaan, sungguh tak bijak akan awal keberakhiran
manusia timbul tenggelam, manusia dijadiakan dan dilenyapkan, hidup dan dimatiaknn

dua alam yang tak bisa lepas, dua alam yang tak bisa hengkang
mengitari mengelilingi dimana penduduk bumi itu berada
dengan apakah kita dilahirkan dari siapakah kita terlahirkan
tentulah dua alam itulah yang berwujud adanya kelahiran

semua yang ada, dimanapun dia berada, siapapun dia
tak akan lepas, dari proses itulah Ia terlahir ke bumi alam

mengingat akan putaran mengingat akan kebaikan alam
kenapa hari ini membuat kehancuran,..kenapa tidak diingatkan
putaranlah yang menjadikan adanya kehidupan itu sendiri.
kasih sayanglah hingga kita teralhir dan terjaga, di bumi itu kita ada

semoga renungan ini, mengingatkan kita betapa keagungan betapa kemulyaan
hadir pada setiap insan, penduduk bumi itu sendiri, dimanapun kita berda
dimanapun kita ada, Ingatlah..ingatlah akan kelahiran dan yang melahirkan

bumi terjaga disepanjang masa, bumi asri indah berseri
menampilakan aneka rupa yang indah dan mempesoan
penduduk bumi yang agung penduduk bumi yang bijaksana
selalu mengingat, dari manakah kita terlahir dan dari mankah kita hadir

dari keagugnan dari kasih sayang, memunculkan peradaban
tatanan dunia dengan berkeadilan ketenraman, keharmonisan
saling kasih mengasihi, kesamaan harkat di jungjung tinggi

itulah peradaban yang akan dimunculkan, diingikan oleh semua orang
hari ini kita bersaksi, hari ini kita mengulang janji, esok lusa kita bertemu muka
dalam bentuk dan aneka yang berbeda dalam rupa yang bercahaya
tentulah surga kenikmatan hidup bersama di alam baqa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar