Sabtu, 07 September 2013

Bayang bathin menyeramakan, tautan sandiwara kepalsuan

Arah mana yang kau inginkan arah hidup yang kau jalankan
kehagian dasar kemenangan. hidup menentramkan
terhindar keangkaramurkaan, hidup menyenangkan durasi dikedamaian
apa betul bisa kau lihat sekarang, bahagia dalam bahtra keagungan
apa terang dalam penyamaran, bahtra menghilang jauh dari durasi kebenaran

coba lihat dan kau perhatikan. berlarian memburu mahligai impian
kebahagian yang mendamaiakan,.sekilas orang berpikir, serasa hilang arahan
dalam benak yang jadi tujuan, hampa dikenyataan
tapi nyata itu tetap jadi pijkanan, ada dengan yang sekarang
bersimpangan bersebrangan, jadi kenyataan dalam berkehidupan

dengan kenyataan, dengan keberadaan yang jauh dari harapan
tak memenuhi impian, kenyataan tak nyaman dalam dekapan
tapi nyata berlaku hukum kebanyakan, kenapa itu dilakukan,
kedamaian dipertaruhkan  memenjarakan kebisuan.

dalam artian dalam dikedalamam hidup telah  hilang,
hilang dari arah dan tujuan. cerita awal keberadaan
citra rasa citra hidup, hilang di telan gelombang
kedamaian hanya tautan, dalamnya hati gerah dengan pusaran
suasana tak sejuk dalam berkehidupan
lihat hari ini, ayam berkokok dengan lepas, matahari menyanari dengan indahnya
keserasian diperlihatkan pameran panorama keindahan dipertononkan,
lepas dalam alunan dawai keindahan.

lihat kita di hari ini, adakah kebugaran, adakah ketenangan
dalam nyanyian dawai Tuhan, citra hidup panorama alam
dalamnya gelora keagungan, alam bernyanyian menyarakan kesejukkan
indah dan menyenangakan, sesaat engkau lihat, sejenak kau terdiam.
merenung dan menerawang dalam citra keagungan awal menata kehidupan

lihat. hari ini, lihatlah keberlangsungan, nyanyian asala keberadaan
terlahirnya kehidupan sungguh kemulyaan terlahir ke bumi ala
dengar iringan dengan nyanyian puji pujian  tuhan.
lihatlah gelora alam, menyemangamati untuk kita bangkit
melahirkan aura kasih dan sayang, puja pujia tuhan dalam pandangan

terhijab dengan alam kekotoran napsu keduniawian, terhindar dari riuh gemuruh kepalsuan
menggenapi awal keberadaan terlhiar dengan pujian pujian tuahn.
menentramkan menghinggapi kehidupannya.
.
rindangnya pepohonan, dinginnya menyejukkan, menyuarakan titian tuhan,
mengingatkan menghangatkan pujian alam mengitari akan awala keberadaanya, 
megarkan, tiupan menghangatkan nyanyian ksahduan
kenapa tak kita pikirkan, kenapa tak jadi acuan, ketulusan kelembutan nyanyian alam
hilang kendali hilang maknawi berlalu bagai hidup itu tak berarti.

sementara kau pakaikan jubah kebesaran, mahkota keagungan
tapi nyata tak seagung yang kau harapkan tak seindah yang kau inginkan
kenyataan meluluhlantahkan,  bertahan pada sebuah kepalsuan
kitab kitab kebohongan ayat ayat kenistaan penghujatan akan kelahiran.

saat ini masih jadi panduan, penataan pngelolaan berjalan di kehidupan
sayang seribu sayang, hidup tak berarti, hidup dihianati, menenggelamkan keasrian
menghancurkan keindahan, membenci kahidupan, dalam karya yang menakjubkan
itulah dunia dengan fantasi, itulah dunia yang bikin ngeri menghujani negri
semesta jagat hayati hilang di telan bumi.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar