Polemik berkepanjangan tentang Proses kelahiran

Senandung Doa

Berlimpah ruah yang ada, Anugrah Yang Maha Kuasa
kenapa jadi lupa, bertahta di bumi Raya
lupa akan Sang Maha Kuasa, di jagat Raya Ia lupa

kenapa kita ada, kenapa pula Ia bertahta
jangan lupa pada Yang Kuasa, bukti adanya kita
adanya yang berkuasa, dijagat Raya Ia bertahta

kenapa sekarang jadi lupa, serasa kita bertahta
serasa kita berkuasa, serasa kita berdaya
dimanakah letak kita,  dimanakah posisi kita
bila nyata, bila kita berkuasa, kita berdaya

lihatlah kenyataan ayng ada, lihatlah fakta bercerita
manusia tak bisa berncana, manusia tak kuasa
bila Yang Maha Kuasa tak berkehendak, tentulah semua itu sia sia

mana buktimu, mana baktimu, bila benar ada kebaktian
bila benar ada persembahan, bila benar pemberi pelayanan
Tuhan berkuasa atas segalanya, Tuhan adikuasa atas hambanya

tentulah kita sia sia, bila kita beranggapan kuasa dan berdaya
hidupa maha kuasa dan hidup maha berdaya di jagat raya
tentulah anggapan itu sis sia dan tak ada fakta.di bumi manusia berkuasa


dimanakah kita dimanakah posisi kita saat ini kita terjaga
mungkin belum anda pikirkan, mungkin belum anda saksikan
kehidupan yang mengitari tentulah tak penguasaan tak keberdayaan

bila seperti itu? apalah kita siapakah kita?
tentulah yang diberdayakan Sang Maha pencipta
tentulah yang dikuasakan sang Maha Ada, berwujud di alam nyata

kenapa kita lupa, kenapa kita tak teringat
kelahiran, terlahirkan ke jagat bumi raya
sungguh kita tak berdaya di saat itu,
baik kelahiran yang melahirkan keadaan kelahiran

tak berkiprah di alam sana, tak ada di alam itu
kalau begitu siapakah yang ada, dalam jasad yang terbungkus oleh raga
yang keluar seorang manusia, yang terlahir ke bumi raya

disanalah kita ada dan terlahir sebagai hamba yang tak berdaya
disanalah kita terlhirkan dengan tanpa kekuasaan tak ada keberdayaan
pemilihan kita terlahirkan, kita dilahirkan, oleh siapa kita terlahir ke bumi alam

kesadaran memunculkan harapan, kesadaran memunculkan  kebeneran
siapa yang terlahirkan,, .... siapakah.kita yang sebenarya....
polemik hidup... polemik semesta... memunculkan keaneka ragaman hayati

pemikiran pemikiran, pengetahuan pengetahuan tentang kebeneran
akan prose kelahiran, tentang berkehidupan di semsta jagat raya.