Jumat, 27 September 2013

lihatlah hari ini esok akan ku jelang

jangan menyerah.... apalagi berpututus asa
sudah tak jamannya, kita berpangku tangan
sudah tak ada waktunya kita terlena
dengan kenyataan yang ada
dengan keadaan yang nyata
membuat kita buruk rupa,
membuat kita terperangkap dengan yang ada dengan yang nyata

sudah tiba saatnya kita mengais rijki, dengan yang nyata dengan yang ada
bila kita lupakan hari ini, saatnya nanti kita akan terjebak dngan yang ada
dengan yang nyata, sungguh akan kecewalah kita.

cobalah kita selalu melihat, cobalah kita selalu mendengar
apa yang ada, apa yang nyata disekitar kita
itulah alam kita, itulah raihan kita, selama kita ada
cukup puaskah dengan yang ada, begitupun yang nyata

bila tidak apa yang kita harapakan, dan apa yang kita inginkan
disanalah kita berada dikenyataan hari ini
mungkinkah harapanmu akan tercapai, mungkinkah impianmu akan kau gapai
seleksilah pendapatmu. seleksilah keinginmu, harapanmu
bila tak memungkinkan. bila tak menunjukkan arah terang pelitamu.

ikutilah hari harimu, renungkanlah perjalanmu, apa itu yang kau harapkan
barangkali menyebrang dengan garis lintangmu, dengan asa yang terkandung di dadamu
ikutilah relung relung hatimu, hingga cukup puas dengan gapai impianmu

saat inilah kau tetapkan, saat inilah kau pikirkan, kebijakan impian masa depan
tak baik kita melakukan kebijakan, tanpa perenungan awal memulai kita berkiprah
perenungan itu awal kita sadar, perenungan itu awal memulai kita berikrar
perenungan itu awal memulai kita menapaki karir, dengan harapan meraih kebahagian
meraih sukses masa depan, meraiah sukses berkepanjangan hidup dengan lindungan

jelas arah jelas tujuan, maka akan jelaslah apa yang kita harapkan,
maka akan jelaslah apa yang kita inginkan. dalam hidup di keabadian

hidup tidak dengan sendirinya, hidup berpadu bersatu dengan realitas nyata
hidup utuh dengan alam semesta, hidup itulah kenyataan nyata
kenapa kita hilangkan kenyataan, hilang keaneka ragaman, hidup itu menyenangkan
keanekaan itu sungguh bersautan, beriringan menyatu dalam kedamaian

hari ini hilang, hari ini terbelakang, hidup gotong royong hilang dikeberadaan
ada apa dengan kenyataan hari ini? ada apa dengan alam ini?
semakin tak menentu semakin tak jelas arahan hidup jompang tak bertuan

apa yag hilang dari bumi ini? apa yang hilang dari keberadaan alam ini?
badai tak menentu, gelombang berbuih mememutarkan, menghujam membenturkan,
hilang kesunyian buih keakutan menerpa barbagai sendi kehidupan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar