Jumat, 05 Agustus 2011

arus panjang mengilhami kita teralhir ke bumi alam

Kasih sayang menyertai, kasih tulus mengilhami keberadaan kita di muka bumi.
tak bijak kita bersikap dengan ketidak pastian, dengan ketidakpercayaan
kegelapan titik awal kehidupan, tak ubahnya pengenalan menemui titik terang
perjalanan teramat panajang dan melelahkan, tapi terang dan cukup terurai
dalam hampranlan itu semua bisa ditemukan, dalam kehidupanlah itu semua
menunukkan keberadaan akan kenyataan kenyatan yang ada.
jalan terang membentang tak ada yang kurang, terurai teramat jelas dan meyakinkan
sempurna mengemuka, terhampar dlm perjalnan, membentang pada permukaan
sungguh adakah kaish suci yang tuhan berikan kurang dalam keberadaannya
sunguh manusia tak berpkur tak mensyukuri keberadaanya.
tak usang kita bisa berjalan, sungguh anugrah tuhan memahkotai kehidupan
berjaln dengan terang, ku siangi arus yang melintang, walau itu cukup panjang
berjalan dengan tenang, berjlan dengan ksungguhan, kepastian dalam pengembaraan
sungguh kehidupan meghiasi alam semesta raya, sungguh keindahan memunculkan harapa
belaian dari belahan jiwa sang maha sempurna
diujung sana menenati kilaun panorama alam yang membentang
nan terang suci kala ku panddang, tak ada yang melarang untuk kita pegang
untuk kita milki, tentulah itu semua milik tuhan untuk hambnya yang suci nan abadi,
milikilah, percalah itu ada dalam terang, ada dalam kehidupan, bila kita menyikapi
bila kita menginginkan, terang sungguh ada dalam arus yang sekarang,
dan sekarang msh cukup terlentang bagai tak betuan, terang sunnguh jalan yang cukup kita pandang

sebgai kepulangan asal kita terlhirkan. kehadirat tahan itu semua dikembalikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar