Minggu, 19 Juni 2011

Terlentang di bum alam berjalan banyak bisikan

sayarat mudah untuk menang,...

bertarung dengan hati rasa yang terkendali semua kehendak Ilahi
jangan bimbang dengan kenyataan jangan bimbang dengan keadaan
bilakah kita pengagung kebenaran Tuhan keesaan mandat suci jadi acuan

disanalah terpukai disanalah teruji kesejatian diri kehendak ilahi
bilakah kita bimbang dengan keadaan, bilakh kita risau dengan kenyataan
hilanglah penguasaan tentang keesaan tuhan sebagai penguasa alam

jangan lari dari kenyataan jangan lari dari keadaan
itu semua kehendak tuhan. bilakah kita mengerti sungguh
kesucian memberkahi keadaan, suasana bathin yang menentramkan

sungguh keajaiban terbilang barang yang langka,
tak dnyana keberdaan kitapun sulit kita pahami,
mengertikan tumbuh kembang kehidupan.
tapi nyata kejaiban tuhan berlindung di baik kemegahan duniawi

seseorang berseloroh, Tuhan lindungi hamba yang tak berdaya
tapi nyata yang berdaya yang punya kuasa...
siapakah kita tak menyela tapi ada tak kuasa tapi berdaya
tak berdaya punya kuasa,... dimanakah wahai tuhan yang punya rencana
menggapai impian jadi wujud yang nyata.

sebilah pedang telah kau hunuskan sebilah keris telah ku tusukan
tapi nyata tuhan semesta alam berlindung dalam jeruji kesakitan
dalam jeruji kenestapaan,.. ada apakah dengan tuhan semesta alam.
berlindung di balik tirai, berjubah kemegahan, tak memamerkan
alam memenjarakan kehidupan.

kesesatan merajai bumi alam, kemegahan terpenjara derita kesakitan
dimankah wahai tuhan, kemegahan tak terbukti keampuhan dalam bathin
tak ku jumpai kebahagian kesejatian diri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar