Rabu, 03 Juni 2015

Pilkada langsung tak langsung

Pilkada langsung dan tak langsung
Apa yang salah dengan kata
langsung dan tak langsung
sebenarnya langsung itu pun benar
tak langsung itupun benar
dalam kata itu ada, dalam cerita itupun nyata
ada dalam kosa kata bahasa Indonesia...........
Jadi apa yang salah dengan Pilkada langsung
dan dengan Pilkada tidak langsung................
masih misteri yang harus kita buka...............
pemilihan kepala daerah itu penting adanya
pemimpin itu mesti ada dikeberadaananya
dalam tataran dalam rumpun kehidupan
yang kuasa yang dikuasakan..............
yang berdaya yang didayagunakan......
yang menguasakan yang dikuasakan
hamba sang penguasa
penguasa sang hamba sahaya
rakyat dengan penguasanya
penguasa dengan rakyatnya
berpandu dalam ikatan keharmonisan
dalam bingkai kasih dan sayang
kasih menyertainya sayang mewarnainya
menghampar dalam gelora jagat kehidupan
Ada apa dengan yang sekarang.................
penghujatan dalam perkataan..beralibi kebenaran
bertalian dengan kata,.. dengan sebutan;....
dalam tema pemilihan kandidat kepemimpinan
dalam sistem yang berlainan, dalam pandang tak ada kesamaan
dalam nama dan pengucapan, memunculkan aneka pandangan
yang memerlukan renungan.......
apa yang diinginkan... dengan apa yang diamanatkan
bertimpangan berlainam harapan dengan kenyataan...
penguasa dengan yang dikuasakan
yang menguasakan dengan yang dikuasakan
tak terjalin keharmonisan... timpang dikenyataan
yang dikuasakan jauh berjalan dari apa yang diharapkan
persoalan itulah yang sebenarnya... dalam nyata dalam fakta
tak terealisasi dalam kehidupan nyata....
dalam sistem diperbaharui dalam tatanan diperbaiki
tapi apa yang terjadi..... tak ada perubahan sama sekali
sistem itupun dikembalikan kembali
pada awal Ia berdiri... itu jadi ciri.....
dimanakah sistem itu terkonci
dalam diri dalam sanubari di ini negri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar