Kamis, 19 Desember 2013

Awal meninjakan turun di kehidupan bumi

kemanakah akan pulang, kemana kan mendatang
dimanakah sekarang, dari manakah ia datang


aku datang dengan tanpa penguasaan dalam keberadaan
aku datang dengan tanpa keberdayaan dikenyataan
tapi mengapa serasa aku berjuang serasa aku berkorban
apa yang ada dalam benak pikiran, menghujani kehidupan

dalam kekang rentang hidupku, dalam juang baju besarku
tak adakah kepikiran tentang kealpaanku, tentang aku
tentang keberadaanku, tentang hidupku, tentang kehidupanku
berdiri di bumi, bertendeng di jagat yang asri

dimanakah aku. siapakah aku, terlepas hujatan terlepas kealpaan
ketidak berdayaanku, dalam kurun waktu berjalan sampai dengan hari ini
aku merasa pernah berjuang aku merasa pernah berkorban
tapi betulkah ada perjuangan dan pengorbananku..

sungguh aku tak tahu...biarlah semesta menjawabnya
tentang yang aku pikrkan polemik dikehidupan

orang berpendapat, orang bertendang dengan lapang ia berucap
tanpaku tak adalah kamu, tanpaku tak adalah kehidupan
dengan lancang Ia berucap, dengan lancang ia bertendang
dengan kata suara lantang, apa betul keberadaannya
kehendak dirinya sesuka hatinya, kuasa di alamnya.

aku tak berdaya dengan yang ada, aku tak kuasa dengan yang nyata
saat aku merenung saat aku tersadar, sungguhkah kehidupan dengan paparan
sungguhkah kehidupan dengan buaian, sungguhkah ucapan dapat dipertanggungjawabkan
lantang bertandang tanpa alang, keras suara sungguh tampa pemikiran
sungguhkah itu adalah suatu kebohongan, kebejadan manusia tak mengenal tuhan

mana ada.. akan terlahir dengan sendirinya, keberadaannya karena ada kelahiran
kelahiran karena dilahirkan, terlahir karena pertemuan, harmonisasi kehidupan
dimanakah kita saat itu. dimanakah kita dalam celah dan gelombang
mabuk asamara dalam kehidupan dua insan dipertemukan

kenapa hari ini dilupakan akan awal keberadaan, dalam kealpaan tak ada keberadaan
kenapa kita sekarang kaya berjuang berkorban dalam dikehidupan
dalam dikeberadaasn, dalam dikenyataan..
adakah ada yang ganjil dalam pemaparan akan awal pertemuan akan awal perjumpaan
mengawali terlahir dikehidupan bumi

sadarlah dan sadarlah.. siapakah kita,, siapakah alam raya
mengapa kita menghujat membenci alamu
alam yang membesarkanmu,, alam yang menjadikanmu
alam yang memeliharamu hingga terjaga di di saat ini .

tanpa itu semua tanpa paduan keharmonisan
sungguhkah ada kehidupan, kenapa hari ini kita menghujatnya
karena sesuatu sebab,, hingga kita lupa akan awal mengawali
karir di bumi Ibu Pertiwi..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar