Selasa, 08 Oktober 2013

Terang menjembatani kehiudpan di bumi

Hari ini hari yang lalu
hari  esok hari kujelang
hari ini hari esok masa yang panjang
hari ini menjelang hari depan


sesaat kita lihat, sesaat kita berhenti sejenak
ada apa dengan hari ini, ada apa dengan hari esok
lihatlah hari ini, lihatlah juga masa kebelakang
apa yang dapat kita saksikan, apa yang didapatkan
tentulah hari ini cermin di masa lalu
hari ini tentulah arah kedepan
hari ini cermin dimasa yang akan datang

ada apa dengan masa depan
cermin apa yang kita lihat di hari ini
gambaran apa yang kita dapatkan
tentulah gambaran itu hidup dimasa datang
terlihat jelas dengan tatapan di hari ini

yang terlentang dengan mata telanjang
jelasa tak ada alang alang
hamparan cukup luas membentang

kenapa tidak kita pikirkan
kenapa juga kita tak merasakan
arus kuat di hari ini
arus kuat yang menjelma di masanya

tak melihat terbawa arus kuat
yang terang hamparan membentang
yang luas pandang hidup teramat mebahagiakan

hari ini saksi bisu, hari sungguh telanjang dada
hamparan tanpa ada alang alang
hari ini sungguh kelu, manusia sungguh membisu

tak melihat keadaan, tak melihat kenyataan
apa yang terungkap untuk masa depan
misteri hilang bagai tak ada sambutan
walau itu cukup terang, dalam gelap seribu basa

manusia menghujat bumi, manusia terperanjat sesat
lihatlah saatnya, manusia jadi iba
dengan terang tak cukup pandang,
dengan terang menghujat kehidupan
bumi sungguh porak poranda, menenggelamkan aneka warna

belum kita lihat sudah diperlihatkan
belum kita lirik sudah melihat
belum kita beli sudah dikasihkan
belum kita ingini sudah diberikan

apa yang salah dalam hidup
semuanya sudah diberikan
semuanya sungguh anugrah yang tak terbeikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar