Kamis, 03 Oktober 2013

DUNIA





Dunia saat kau berada menghinakan yang tak ada dunia saat kau tiada, terhina membuat hati terluka.
Dunia saat kau berjaya melupakan yang jadi antara, dunia saat kau terajaga berperilaku seperti penguasa neraka, Dunia saat kau di bangkitkan jadi terhina, disanalah engkau kecewa dunia tiada guna beralih seperti si raja tega, dunia api neraka membakar dada, kala ada kala tiada dunia, tak ada yang istimewa, membakar semua yang ada.
itulah dunia berkelanjutan dengan licik bergaya baik, akan tetapi dan tetap untuk selamanya, dunia menghancurkan, itulah sekilas dunia dengan neraka.


Pameran jadi dageulan
Dilihat tak bisa di rasakan
Sungguh jauh tak bisa kita makan
Pameran kapalsuan

Yang dekat kau terlantarkan
Yang jauh engkau perjuangkan
Yang dekat engkau buat sekarat
Yang jauh jadi agungan
Lengkap sudah itu semua
Cermin syetan

Berbaju berkarya kedok
Berjubah karya berubah
Mana yang engkau akan sembah
Petuah tak jadi berkah
Hidup di makan lebah

Bertuah bertahta emas
Petuah tak jadi berkah
Mana akan titah
Hidup dengan tak ada hikmah

Pertanian beriramakan
Bersusun bersimpay ria
Bertiga bersamudra
Terhempas di laut lepas
Dunia menggilas yang ada
Membakar dada
Dunia Mamerkan keindahan setelah masuk, tercebur pada objek kegelapan dunia

Tak ada habisnya
Sekian abad selamanya
Beri,iringan dengan tahta dunia
Berakhir membakar dirinya
Dunia tak henti berputar
Mengulas putaran roda kehidupan dunia
Kejam dalam di kenyataan, memamerkan keindahan di balik layer, memenjarakanya dengan jeritan yang tiada hentinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar