Yang tenang yang riang
berjalan penuh rintangan
menyelusuri liku kehidupan
nampak bahagia dikehidupan
yang susah tak menjelajah
yang sedih tak memahamii
pabila sedih tak tahu diri
hidup susah sungguh tak berarti
berlinanglah air mata
berduka lara kala senja
tibalah di puncuk gunung
bertiup menyuarakan
bertiupa menyemarakan
alam gegap dikehidupan
bila ku ulur masa yang lalu
bila ku tarik benang yang panjang
dimanakah kau simpan asa
dari relung hati yang dalam
disana tersimpan mutiara berlian
aku menghela napas yang panjang
aku tertiup angin yang kencang
bertabur bunga bertabur kembang
tapi manalah yang dapat aku kenang
tersimpan asa masa berjuang
tersimpan mutiara satu
yang ku kenang saat ini di tangan
tapi nyata dikenyataan
saat ini di rahasiakan
tak gampang orang percaya
bila itupun aku beritahukan
masa hari ini sulit diyakinkan
sesuatu itu harus terbilang masa sekarang
sungguh hilang dikeberadaan
masa masa berjuang yang masa kebelakang
hilang tak berbekas dikenyataan
hanyas tumbuh ilalang...padang luas yang gersang
tumbuh aneka tanaman yang menyakitkan
seram dalam pandangan...riang kala ku kenang
tak berbekas dikehidupan yang sekarang
itulah penistaan itulah kesenjangan juang yang aku pandang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar