Jumat, 16 Desember 2011

juang kasih terbang entah kemana

semasa aku menunggu, semasa itu pula aku tertuju, masa menanti masa berganti tujuan tak ada pasti, kemana aku berjalan terang suram pandang tak tentu arah tujuan, bermahkotakan berandai tolan berjalan tak sekencang yg kita inginkan.. tentulah tuhan beralaianan keinginan..
di kenyataan tuhan sungguh jauh berhaluan, dengan realitas nyata kehidupan.. Ibu dalam buaian, ibu dalam belaian, kapan engkau akan datang.. dimanakah kasih kini bersuka.. bilakah ada.. bilakah engkau berduka.. tak ketemu lara,

dimankah engkau simpan..dipersimpangan aku menunggu.. dengan rasa ketidakpastian, tuhan sungguh berjauah dengan hamba yang tak bertuan, tak mestikah engkau lihatkan.. aku berlindung dalam kuasamu.. dalam mata bathinmu, aku berharap ketemu ridhomu,, dimatamu aku sungguh tak ada apa apa....hanya hamba yang berdosa tak mengerti makna.

sekian umur berlanjut, sekian umur ku juang, aku berhelat dengan kasih sayang, dimankah engkau simpan arti juang dalam keadigdayaan, sekian aku berdendang, dari lubuk hati yang paling dalam..
dengan bujuk dan rayuan sekilas menampilkan juang agung keadiluhungan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar