Senin, 25 Mei 2015

Terang bulan pancaran aroma Tuhan

Selagi bumi berputar, selama itu pula alam bergetar
menyanyikan dawai tuhan. selagi bumi berjalan,
selama itu pula bumi mengabarkan, menggetarkan,
menyelaraskan, menepikan episode alam berkelanjutan
nampak putaran alam kian kencang..melampaui batasan kewajaran..
kemanakah..kemanakah engkau tuan menepikan,.. berlalu tak karuan

Tak usang orang bertanya,. tak usang orang bisa mengerti
dimanakah engkau simpan.. misteri bumi semakin tidak dimengerti
putaran semakin tajam.. getaran tak karuan, timpangnya kehidupan
lihatlah hari ini.. lihatlah sebentar lagi..hujatan menggetarkan kehidupan

tak sadar dengan keadaan,.. tak paham dengan kenyataan
berlalu dengan tiada arti, melintas tanpa jeulas. kenyataan dilupakan
pengandaian menenggarai kehidupan jagat bumi
seiring perjalanan, banyak orang menghiraukan, getaran di lupakan
kehidupan hampa tak terisikan, kehidupan jauh yang diidamkan Tuhan

dimanakah engkau diam,.. dimankah engkau simpan,.. ingatan kehidupan
tujuan keagungan,..yang saat ini dilupakan orang kebanyakan.
diamlah.. diamlah Nak.. sebentar aku pulang..diamlah ..diamlah Nak.
sebentar aku datang menjenput kehidupan yang mendatang.

sekilas aku terdiam, termangu dengan keadaan, dalam khayalku melampau batas kehidupan
sungguh terhina aku? dikehidupan, kadang ku rasakan melampau kewajaran.. sungggukah itu kebangetan. tak usang aku berjalan seiring kenangan, seiring keindahan, berjalan dalam rantai surga dikeabadian.dalam penyematan aku bahagia. dalam kalungan tuhan nampak bunga keindahan,
teratai terpancar pesona keagungan... disanalah aku memanjakan kehidupan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar