Minggu, 31 Juli 2011

Terlahir terurai sebagai sayatan yang memilukan

Sungguh derita memurkai alam raya, berkah tak jadi Anugrah,,
Hampa udara kelu. membius suara angin menggelegar suara adzan
berkumandang menyanyikan suara taqbir besar dikumandangkan
Allahhu Akbar.. Lailahaillalloh, serta merta menyayat hati
kilaun kumandang mendengarkan, nyanyian gelora Tuhan
sungguh hati tersipu tersayat mengirngi sungguh hati kelu dan bisu
menimpali,, sungguh keagungan terpancang di jagat raya.
mata memandang dengan sinar, terang mnyiangi kehidupan alami
taqbir berkumandang suara lantang terdrngar sayu, menjerit memelas hati
berta,ajub keilahian mengiringi kepergian, Dawai tuhan menyuarakan keagungan
sungguh tersipu malu manakala aku terbujur kaku
bersimbah dengan cucuran darah sungguh noda tak terelakan lagi
nista merajai kesucian hilang bagai di telan gelombang
disanalah kerinduan mengenang alam pemayaan, dunia buritan kasih sayang
terlahir terurai sebagai sayaan yang memilukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar