Sabtu, 29 Maret 2014

Hakekat kehidupan Yang Sesungguhnya

Jadilah pemain yang memainkan
jadilah pemeran yang memainkan
jadilah pemain yang memerankan
jadilaha pemeran pemian Naskah kehidupan

Yang diperankan dipermainkan
Yang dimainkan diperankan
yang diperankan dipermainkan
adalah perangkat yang diadakan
dibutuhkan..saatnya dikembalikan

Jadilah pemeran yang memainkan
jadilah pemain yang memerankan
Jadilah pemeran permainan
dalam karya kekaryaan dalam lakon dan cerita
dalam naskah yang utama

Hidup itu hanya permainan
permainan berkelanjutan
bergitupun dalam hidup
ada hidup yang berkelanjutan
begitupun khiudpan awal mula dihadirkan
cerita berlanjutan dikehidupan pada masanya

Awal asal diperankan dalam naskah berkelanjutan
dalam tema dalam certa dalam naskah yang ada
dalam Parita dalam kitab kitab suci
dalam serat serat dalam hikayat hikayat
dalam sejarah dalam naskah naskah
dalam cerita dalam legenda legenda
disanalah tercatat Naskah kehidupan bumi raya

Dalam nisan dalam tulisan
yang tersirat dan yang tersurat
yang tertulis dan hanya dalam bentuk cerita
jadi naskah kehidupan Rimba raya

Disanlah Manusia ada, disanlah Manusia bercerita
disanalah ada kehidupan nyata, disanalah kehidupan nampak terang
disanalah hakekat keberadaan, disanlah hakekat kehidupan yang sesungguhnya
sejatinya kehidupan yang seutuhnya.

Lakon Cerita Kehidupan

Yang memahami semua yang terjadi jadi khabar kebahagian
Yang memahami semua yang terjadi jadi kejeualasan dan ulasan
Yang memahami Aktor Utama kehidupan di bumi
Yang memahami kebahagian menyertai
Yang memahami semua yang terjadi hanya seketsa Yang terjadi
Yang memehami semua yang terjadi hanya permainan seketsa bumi

Yang tidaka memahmai pemeran yang diperanakan
Yang tidak memahmi pemaian yang dimainkan
Yang tidak memahami jadi seketsa yang berjalan
Yang tidak memahami pelengkap permaianan
Yang tidak memahami dibuat selagi dibutuhkan
Yang tidak memahami senang dalam antara waktu
Yang tidak memahami putaran yang diputarkan
Yang tidak memahmai hanya hidup yang dihidupakan

Seperti itulah permainan panggung sandiwara kehidupan
cuma sandiwara yang diperankan
cuma sandiwara yang dipertontonkan
bergaya diberdayakan berkuasa dikuasakan
bercerita diceritakan diperankan dipertontonkan
Lantas sesudah itu kembali ke awal, asal semula dijadikan
kembali ke awal asal Ia dilahirkan, ke awal asal Ia di tempatkan

Bergaya sebatas diberdayakan, diperankan,
dalam panggung Ia dapat tepukan
dalam panggung Ia dapat sanjungan
dalam panggung Ia mendapatkan pemujaan
dalam panggung Ia dapat pujian
dalam panggung Ia dihidupakan
dalam panggung penuh gelora keemasan
dalam panggung bertabur bintang

Bertahta sebatas dikuasakan,
bergaya sebatas diperankan
beracara sebatas dimainkan
dalam lakon cerita kehidupan

Bercerita dengan batasan
beracara dengan yang diacarakan
bermain sebatas naskah yang dilakonkan
batasan itulah yang jadi panggung kehidupan

Berkarya tak ada batasan
bercerta tetang kehidupan
hidup itu bersinambung
tak kenal batasan, sungguh luar lintas batas khidupan
itulah karya kekaryaan tanpa mengenal batasan
karya cipta keagungan tuhan

Dari sinilah dimunculkan cerita kehidupan
panggung sandiwara yang beraneka penuh rupa
tampak terlihat di ekhidpan nyata
dalam tema yang berbeda dalam cerita yang luar biasa
penuh rupa penuh warna dalam kemasan yang berbeda beda
dalam cerita cerita Manusai dimana Ia berada

Dalam lakon lakon itulah area rupa warna jadi cerita
rupa warna, rupa cerita jadi naskah manusia.
jadi petunujuk utama, berperan dikehidupan nyata
jadilah pemeran yang diperankan
pemain yang dimainkan dalam peran peran kehidupan
cerita mewarnai kehidpan bumi

Asri dikesunyian diri, Indah terhampar mengitari kehidupan bumi

Serasa kita berarti. serasa udara sejuk mengitari
serasa kita terayun indah dalam pusaran  bumi

Dalam jejak kita melangkah, dalam jejak kita terayunkan
dalam jejak kita diasingkan dalam langkah indah pesona kehidupan

Dalam sekejap sunguh berarti, dalam sekejap berapi api
dalam langkah sungguh berarti, dalam buaian sungguh itukah tarian bumi

Dalam dikedalaman sungguh terasingkan, dalam dikedalaman
sungguh berayun indah dengan kemesraan.

Banyak orang tak menganali.. sungguh usang ketidaklajiman
sungguh itukah kebodohan.. orang tuli task mendengar orang buta tak melihat
apa yang diharapkan dan apa yang diinginkan..sungguh itu berlainan

Tak ada keindahan dalam artiaan titian kesahduan,
tak ada kepuasaan dengan tak berurai dikehidupan
jauh alam memandang. luas amat membentang
terhampar hamparan bumi, membentang teramat luas
jauh alam meninggalkan, jauh alam diketerasingan

Cuma sayang diketerasingan, dikesunyian dipaparkan
cuma sayang dikesunyian, asri membentang jauh dari bayangan
luas teramat panjang, membentang luas teramat mengasikan
asri mengitari kehidupan bumi itu sendiri

Luas Pandang Hidup dengan Sinar Sang Rembulan

Sesuatu yang berarti tatkala kita memahami
yang paham luas membentang
yang tak memahami dangkal kala memandang

berpikir sempit menyeret hati
menyayat hati sanubari..........
bertabur kembng tak sedap ku pandang
bertabur aroma tak sedap kala ku hirup

berpikir sempit menggoda hati
berpikir sempit meronalah hati
berpikir sempit teraniyayalah diri

luas pandang maha adiluhung
luas pandang terang hamparan membentang
luas pandang terang sinar sang rembulan

hakiki kehidupan bumi
hakiki kehidupan sejati
teramat luas dan membentang
memaknai kehidupan bumi itu sendiri


Hamparan Luas Membentang

Ikuti Parita Suci
Taati Ayat ayat suci
ikuti dan Aji..Petunjuk suci
kita terhindar dari kekotoran hati

Jangan salah memandang
jangan salah kita berbuat
jangan salah dalam bertindak
pemahaman dalam diketinggian
ada dalam Paritah suci dan Ayat ayat Suci

Bagawan gita mengajarkan
hindari kelekatan..hindari ketamakan
hidup itu hanya berlalu lantas jadi debu
gosong sungguh tak ada arti

Maknai kehidupan itu adalah suci
Maknai kehidupan itu adalah abadi
Maknai kahidupan itulah hayati

Memaknai kehidupan sejati
sungguh itu ada pada diri
dan pada bumi itu sendiri

Jangan lihat dengan sudut pandang yang dangkal
jauh alam membentang itu sungguh luas pandang
dengan luas pandang hampran luas membentang

hindari kepicikan dengan kedangkalan
hindari kedangkalan dengan argumen menyesatkan
hindari kedangkalan dengan uraian kehidupan
cukup luas hamparan teramat menyenangkan

Keyakinan Melebihi dari pada Apa Yang KIta Inginkan

Sesaat terhujani, sesat disakiti,
saat itu jadi di cemoohan
sesaat berlinang Air mata,
galau sudah, gelisah dirasakan

Sesaat meluncur  deras
sesaat pedas tersakiti dihujani
kepedihan yang teramat dalam
saat itu juga terayun dengan indah

Biasakan dengan kenyataan
dua keadaan hidup dikehidupan
biasakan yang tak lajim menghidupkan
biasakan yang tak diinginkan menghujam
biasakan keteguhan jadi pedoman
biasakan aturan itu yang berjalan
biasakan alam mengitari kehidupan

Bertahan  pada suatu keadaan,
berpegang pada suatu kenyataan
jadi hidup yang menghidupkan

Berperinsiplah, berpegang teguhlah
bertahanlah,..pada suatu keyakinan
akan perjalanan,..kenyataan itulah
fakta yang harus kita hidupkan

Hadapi kenyataan, kenyataan itulah kehidupan
bertahanlah pada suatu keadaan, itulah kebenaran
yakinkan akan kehidupan, itulah yang hidup hidup
yakinkan akan kehidupan, itu perlu kita hidup hidupkan

bertahan pada suatu keyakinan
karena sungguh keyakinan adalah kehidupan
karena keyakinan yang menghidupkan

maka berkeyakinan lah..berpegang teguhlah
bertahanlah.. saatnya nanti
kita memiliki yang lebih dari kita bayangkan


Memandang dengan Mata Telanjang

Jiklah kita punya mata
tentulah kita bisa membaca
dan jikalah kita punyai telinga
tentulah kita dapat mendengar

Kalaulah kita punya hati
tentulah kita bisa membaca ragawi
isarat isarat hidup di bumi

Pahami diri Ikuti bacaan hati
buka aora kesucian ILahi
tentu itu semua ada pada diri

Dengan itulah hidup punya kepuasan diri
punya kepekaan, hatii hidup dibumi pertiwi

Jangan memandang dengan mata yang kosong
dengan tatapan tanpa karya kekaryaan
dengan karya pengakuan itukah perasaan
tanpa ada kehidupan yang menghidupkan

Bekerjalah dengan yang dirasakan
fakta dikenyataan..karya dengan pilihan
biarlah hidup teramat menyenangkan
fakta itulah yang jadi acuan melangkah dikehidupan

pandanglah dengan mata terbuka fakta itu pasti
berbicaralah dengan hati fakta itu terjadi
jadi ciri untuk melangkahkan kita hidup di bumi

Jumat, 28 Maret 2014

Nisteri mengunkap kehidupan Hakiki



Yang terang sungguh tak terlihat
yang gelap terang dipandang
yang suram indah diperlihatkan
yang curam menjauh di hamparan

benar dalam pemaparan,
belum tentu menyenangkan
suram dalam pandangan
indah dalam dihamparan

yang menyakitkan belum tentu menghancurkan
yang menyenangkan belum tentu menghidupkan
kehidupan dibangkitkan.. tak nyaman dihamparan
kehancuran kehidupan..malah senang menggairahkan

kebenaran mengemuka..terang nyata dikehidupan
yang terang belum tentu diinginkan
yang gelap beluim tentu disingkirkan
ketentuan kepastian..sekenario dihidupkan

kebenaran terlahir,..berkabunglah kehidupan
kebenaran dibangkitakan..kemunapikan diputerakan
terang dikenyataan banyak tamu yang datang
gelap dihampran saudara berjauhan

dihujani kesakitan, dihujani kepedihan
banyak orang berlarian
dihujani kesakitan caci maki kehidupan
saudara saling mencari keselamtan

disanlah kelahiran..kebenaran memurkai kahidupan
kebenaran tercipta dari rasa makna terdalam memaknai perjalanan
dari pengamatan yang panjang..liku nyata kehidupan

Jalinan Kasih dengan bumi yang mengitarinya

Tak ada yang indah,..
begitupun tak ada yang abadi
bumi berputar pada porosnya..

begitupu khidupan....
manusia silih berganti..manusia datang ke bumi

berbagai acara dirayakan,,
berbagai persembahan diadakan
seraya memanjatkan Puji kehadirat Tuhan
itulah putaran porosnya kahidupan

sekilas aku memelas sekilas aku melihat
menerawang serta memuja sykur..
keagungan semesta Illahi
nampak terhampar dikehidpan bumi


hari ini aku berucap
hari ini memuja syukur
betapa keagungan mengiringi
mengitari keindahan alam bumi pertiwi

puji syukur dipanjatkan
area dinyatakan
alam mengucapkan
keberkahan mengiringi kepergian

seraya memelas, seraya memuja syukur
dalam kurun waktu berjalan
dalam tenggang dikehidupan
dalam tahta dikeagungan
mahligai keindahan telah nampak dipermukaan

hanya bumi yang mengetahui
hanya waktu yang berjlan
hanya goresan melintas keadaan
hanya kenyataan dijalankan
saat itulah misteri kehidupan memunculkan

terang dalam sunyi,..
terang dikesendirian hati
terbit dikeesokan hari
terang terbenam dikeheningan hati

sulit rasanya aku menerima
sulit rasanya aku berada
dalam bingkai katulistiwa
menjelma di alam raya

sesaat aku terperanjat
sesaat aku terbangunkan
sesaat aku tersadarkan
dimanakah aku.. siapakah aku
memelas lirih dan sepi
dikeheningan hati aku sendiri

putaran memutarkan
bumi mengitarinya
sepi dikesendirian hati
disanlah makna hakiki 
terjalin dengan bumi itu sendiri

Rangkain ceita berurai di hari ini



Lihat hari ini...............
tengok masa kebelakang..
terlihat tebing yang curam
disanalah kehidupan yang sekarang
disanalah tersimpan masa depan

lihat hari ini lihatlah yang sekarang
apa yang di rasakan, dan apa yang dipikirkan
kenyatanMu hari hari Mu, keadaanMu Pikiranmu
disanaalah kehidupanMu disanlah kenyataanMu
sukses tersimpam dikenyataan dalam keadaaMu di hari ini

Masa hari ini kesimpulan di masa lalu
hari ini sungguh kehidupan dimasa lalu
masa depan bagaimana menyikapi hidupMu di hari ini
maka, sikapi.. hadapi...kenyataanMu, keadaanMu
membuat terang hidupMu


Kamis, 27 Maret 2014

Poros Putaran Kehidupan Di Jagat Raya



Rangkain perjalanan awal asal Ia berjalan
ada asal dan ada usul fakta dikenyataan
berdampak pada kehidupan itu sendiri

Sesuatu yang terjadi. sesuatu yang nampak
ada cerita di masa lalu..begitupun di hari ini
sesutu terjadi punya perjalanan rangkain cerita dikehidupan
sesuatu terjadi tidak mandiri adanya
tapi yang namanya sesuatu.... fakta nya dikehidupan
kisaran alam itulah yang mengitarinya

Berbagai rupa dalam bahasa, berbagai ragam dalam cerita
berbagai aneka dalam ragam dan bentuk, dalam nama dalam sebutan..
dicerita cerita kehidupan nampk dimunculkan, nampak digambarkan
ilustrasi kehidupan dimasanya

Kenapa itu bisa terjadi... sesutu yang sudah terjadi
sesuatu yang nampak gelap curam suram nampak wajah dikehdiupan
hari ini masih berjalan, agenda khidupan tak lepas dari rangkain cerita itu sendiri

Itulah ajaran.. itulah keyakinan manusia berputar dan diputarkan
oleh poros dikhidupan yang mengitarinya.
yang memahami...yang mengerti yang menilai  terlepas dari putaran
hidup memutarkan hidup dengan haluan menerima kenyataan
meluruskan sekenario perjalanan..dalam naskah kehidupan

yang tak mengerti yang tak memahami ikut dalam poros putaran alam
ada yang diputarkan..ada yang meluruskan putaran............................
ada yang memainkan begitupun yang dimainkan..
oleh alur cerita dari hidup itu sendiri, demikianlah alur putaran berjalan
seketsa khidupan di alam raya



Lungitna Makuta Bumi, Carita Dunya katelahna



Hirup kudu puja puji
lahir hirup kupujana
lahir hirup kupujina
lahir  hirup di ieu bumina

Lain hirup mun eweuh pujana
lain hirup eweuh pujina
mana aya kahirupan
manusa leungit di ieu alamna

Hirup lahir ku kadedeuh
lahir hirup kukaasih
lahir hirup kadeudeuh kaasih
kalahiran nyata nyata deuhdeuhan tur asihan

Leungit puja leungit puji lahirna benci
leungit deudeuh leungit asih lahirna kanyeri

kunaon hirupna bangsa lahirna kahinaan
kunaon lahirna nagara lahirna kanyenyerian

mana puja kanu baheula
mana puji kanu kiwari
mana deudeuh kaasihna
hirup di ieu negrina

hirup laknat di ieu alamna
teu muja syukur kakaruhunna
teu muja muji kasasama
diantara rahayatna, diantara bangsana
kitu deui diantara nagara nagarna
leungit pusaka nu jadi alamna
 
lengit nagara katut bangsana
leungit nagara katut rahayatna
leungit adab adaban di ieu alamna
bangsa katut nagarana, rahayat jeung kumaula,na
kariweuhan di ieu alamna. pacekcokan dina nyatana
pertumpahan di ieu alamna  susah salalawasna
kitu carita di ieu negrina..negri dunya nu mashurna




Lahirna Nagara,.. Lahir di eta bangsana,...jadi model di ieu alamna



Puguh nyata aya asal usulna
leumpang puguh nu dijug jugna
asal awal aya caritana
didinya asal awal berangkatna

lain leumpang jauh awal asal usulna
rek kamana eta leumpangna
jug jugeun teu jeulas di ieu alamna

puguh puguh aya caritana
asal usul nu jadi negarana
bangsa awal eta lahirna
didinya asal nyatana
leumpang nu jadi nagarana

jauh awal panginditan
neneangan model model kahirupan
puguh awal asalna hirup
meuren aya model dina eta hirupna
dapuguh kahirupan eta model awal asalna
bangsa lahir jadi nagarana
didinya asal awalna, nagara katut bangsana
lahir ka ieu alamna. 


Ruh Model Jauh dari apa yang diharapakan...



Yang diinginkan dirasakan dikenyataan
yang diinginkan ada dikehidupan
yang diinginkan nyata dikehidupan
yang diinginkan tak jauh dari kehidupan

keinginan tentulah kebaikan
harapan bersimpul pada titik kebahagian
kesejahtraan itu harapan
kemakmuran itu impian
ketertiban itu yang harus ditegakkan
peradaban hakekat kehidupan

Perjalanan bangsa dari masa ke masa.. mencari model model
mencari perangkat perangkat....biar apa yang jadi harapan
biar apa yang diinginkan, tujuan dari kehidupan
dapat di raihnya.

Area banyak wacana. arena banyak cerita
cerita cerita lama,, cerita pemutahiran data
tapi fakta yang ada,.. nyata medel model itu tak berguna

Peradaban hilang dikenyataan
fakta kehidupan semakin bergelombang
hiruk pikuk kejahatan dengan model jadi tumpangan
pengetahuan pengejawantahan.. tipu daya kehidupan
kehancuran.mewarnai kehidupan berabad abad lamanya
semesta raya menderita.. manusia tak ingat dan tak ada kesadaran
dimanakah awal Ia dsimunculkan... kenapa hari menghancurkan
kehdiupan semesta jagat raya

terjadi dari masa kemasa.. cuma kemasan yang berbeda
area yang berupa.. arena yang tak ada cahaya..wacana bertajuk ria
jadi alat rekayasa,.. manusia menghancurkan jagat raya


Kemunculan awal Terlahir Tak Terhampar Kebaikan



Ceita pilihan berangkat dari apa yang diinginkan
keinginan didapatkan dari hasil pengusaan
pengusaan didapatkan dari hasil pembelajaran
pembelajaran dengan kebenaran,
pembelajaran azas kesatuan dan keutuhan
semesta itulah memunculkan awal terlahir kehidupan

pengusaan mencercahkan, pengusaan mensejahtrakan
pengusaan berhandai tolan penguasaan memakmurkan
akan wujud dari kehidupan itu sendiri

tatkala dipahami, takkala di renungi
tatkala dijalani, tatkala di taati
awal keberangkatan awal kehidupan
terlahir dari suatu kebaikan hakiki

Jadi rujukan jadi tekad dalam berkehidupan
kebaikan awal terlahirkan
kebaikan awal dimunculkan
terlahir dikehidupan di bumi ini
kesungguhan raihan kemenangan.
semesta yang jadi rujuakan tekad dalam berkehidupan.

Berpikir untuk bangsamu.. berpikir untuk negaramu
berpikirlah untuk kesejahtraan rakyatmu.................
semesta memunculkan, terlahir kehidupan

Dari mu aku terlahir..dari mu aku dilahirkan,
Untukmu aku melahirkan kebaikan.............
semesta mengitari kehidupanmu

Dari sanalah muncul kelahiran
dari sanalah dimunculkan kehidupan
kebaikan itulah asal kelahiran

Tak ada kejelekan.. dalam kelahiran,
begitupun yang melahirkan
sungguh itu semua kebaikan yang menghidupkan
dihidupkan.. semesta, seluruh alam raya hanya semata
memunculkan kebaikan terlahir kehidupan

Ada apa dengan kemunculan kelahiran
ada apa dengan kemunculan yang dilahirkan
kelahiran kelahiran apa, yang muncul dikehidupan
yang namanya kehidupan dari hidup hidup itu sendiri

Tak tercipta sebagaimana awal Ia terlahir
tak tercipta sebagaimana Ia dilhirkan
kebaikan tak memunculkan
kebaikan tak terhampar
kebaikan hanya selogan selogan
kehidupan apa yang terjadi dari kehidpan manusia di bumi

Hakekat khidupan Sejati






Hidup dengan perasaan... bukan atas yang dirasakan
bikin hidup tak mengena aturan,,, keluar dari kebenaran
hiduplah dengan aturan dengan rasa yasng diraskan
dengan aturan yang di benarkan..........

Hidup dengan buaian.. tidak dengan indra yang diraskan
saatnya nanti ditikasm kehinaan hidup dengan kehancuran
hiduplah dengan kenyataan,,itu sungguh mengagungkan
hiduplah dengan kenyataan rasa dibenarkan kenyatan itu memulyakan

Hidup itu misteri,.. hidup itu terbukti.. hidup itu untuk berbakti
hidup itu sunyi,.. hidup itu dikesunyian hati.. maka mengheninglah diri
biar hidup itu teruji hidup dengan nyali.. hidup itu sejatii dan suci

Jangan harap berluas pandang,... dengan sempit pimikiran....
luaskan alibimu.. luaskan cakrawala hatimu..luas pandang sejatimu

dalam kisah dalam cerita, dalam hikayat dalam Tauret
dalam kitab dalam sampul suci, dalam kisah dalam nyata
itu semua jadi ciri rekayasa hidup sejati ada pad diri

mengenang arus yang panjang, mengenang kebelakang
dalam titah dalam cerita, jadi ciri terpatri hidup yang suci
itu semua ada pada hakekat khidupan sejati









Selasa, 25 Maret 2014

Tanpa awal Ia berjalan..sampai di tujuan



Tak ada keindahan di awali dengan kejahatan
memurkai kahidupan menghinati arti dari hidupnya itu sendiri


Banyak orang beranggapan..pencitraan modal awal keberhasilan
pencitraan modal awal hidup yasng membahagiakan..................

dicitrakan..dikemasi..dihiasi ... dengan aneka rupa warna dan warni
warna tak datang dari dirinya....warni menghiasi hidupnya...............
kepalsuan yang menghiasinya...kebohongan jadi kehiudupannya.

Tak ada awal... tak ada perjalanan..menghiasi kehidupannya
tak ada rencana, tak ada niatan... pijakan dikehidupannya
kenapa hari ini kaya seperti menginjakkan.. punya niatan
berkarya dalam berkehidupan... menghidupkan keesaan
memakurkan seisi alam

menghiasi dikeramaian,,hari hari dikehidupan,,, hari ini bisa kita saksikan
berucap berkata kata,..berjanji bertubi tubi..menghiasi cakrawala bumi..
ramai dengan selogan..ramai dengan janji janji memakmurkan...mensejahtrakan
rame rame juga saatnya nanti mengingkari perjanjiannya...ucapan dari yang dikatakan
rame rame beralasan..menutupi aeb dirinya..dengan memutar balikan fakta dikehidupan
dengan ulasan ceita cerita kebohongan... dengan penuh keyakianan menutupi aeb dirinya
kefasikan jadi hukum kebeneran.. kaidah kaidah Iman jadi penutup noda kenistaan

Poros kehidupan Dunia berkelanjutan


Takl jauh aku memandang.. sedekat kita sekarang
kedekatan diperlihatkan...pandangan dalam kesatuan
hidup itu memang terhalang, dengan waktu sekarang
dengan ruang dikehidupan,...itulah kenyataan alam

senyatana tak ada yang menghalangi....................
cuma kaya berlainan..cuma kaya terhalangi...........
hidup itu satu...hidup itu kersatuan..
dalam rimba raya itulah kesatuan kehidupan

tak ada yang membatasi... tak ada yang menghalangi
ruang dan waktu itu hanya sebuah penamaan...........
untuk suatu kejeulasan..dalam tahapan proses kehidupan
tak mengenal batasan,... batasan itulah dikehidupan
batasanan itulah dihidupkan.. perumpaan dikenyataan
tatanan untuk sutu perjalanan,,tahapan tahanpan untuk suatu pengenalan
Proses itulah yang kita namakan.. Bumi itu berputar pada porosnya
Proses itulah yang kita namakan.....  Dunia berkelanjutan

Berandai andai kita berbeda, dengan kulit dan rupa..
begitupun budaya , ras suku dan Agama...............
tetapi Ingat.... sama mahluk tuhan yang tidak berdaya
terlahir di bumi raya..jadilah mahluk yang sempurna

punya rasa.. punya  ragam pilihan....
hidup yang teramat menyenangkan...
memadu kasih,..  cinta mencintai
kasih mengasihi   hormat menghormati
saling puja saling puji....akan kehidupan,,
cinta akan kedamaian..tentram dikehidupan bumi ini

tak disukai.. tak diinginkan...terhinakan
saling hujat saling mencedrai di bumi terjadi
saling benci saling menyakiti diantara kita sendiri
saling serang saling menikam saling hancurkan
sungguh noda yang teramat menyakitkan

kesaamaan itulah yag harus dikedepankan
kesamaan itulah yang harus dikerjakan......
kesamaan itulah yang harus dihidupkan......
kehidupan itulah yang teramat memulyakan

yang tak disukai sama sama memusuhi
yang tak disukai sama sama dijauhi.....
yang tak disukai sama sama kita benci
yang tak disukai sama sama kita murkai
itulah makna kehidupan sejati di bumi pertiwi

Bertahan pada suatu keyakinan ..hidup teramat membahagiakan


Tak ada sesuatu yang suci.....
bila tidak berangkat dengan terang
dengan hati penuh keiklasan...

Berjalanlah dengan keiklasan
bekerjalah dengan suasana terang
berpikirlah untuk suatu kebaikan
tetapkan kehidupan yang seimbang
tetapkan khidupan yang bersatu dengan alam

Berpikir jernih..berpikirlah dengan kesatuan
berjalanlah dengan alam.. aroma kelembutan
bekerjalah dengan ketaatan..kegigihan.........
berupayalah kebenaran yang dijalankan
bertahamlah untuk sesuatu kehormatan

janganlah kita bergerak menyalahi aturan
bersikaplah kebenaran yang dihidupkan
bersatulah dengan kenyataan yang menghidupkan
berusahlah berjalan pada suatu kemulyaan
hindari kekotoran.. hindari keserakahan..

Bertahanlah pada suatu keyakinan.............
pola hidup kesederhaan kebersahajaan
pangkal hidup yang teramat membahagiakan


Keiklasan mengawali hidup Terang



keiklasan......

Bertahan pada suatu keyakinan.......
bertahan pada suatu keadaan.........
bertahan pada suatu kehormatan....
bertahan pada suatu kenyataan......
nilai nilai itulah kehormatan............

Jalani hadapi.... apapun yang terjadi
hadapi temui..... keagunganmu........
lihat kedepan....lihat kebebasan......
lihat kemerdekannn....lihat kehidupan
lihat kebahagiaan...tengok yang dirasakan

Kenyataan awal berjalan...kenyataan memulyakan
kenyataan jadi pegangan..kenyataan yang menghidupkan
kenyataan awal yang menghidupkan..kenyataan akhir kebahagian
disanalah kehidupan yang memulyakan tersimpan
disanalah kemerdekaan yang membahagiakan terhampar

Tak ada yang Ku inginkan.... selain kebahgian
tak ada yang Aku kerjakan selain kemulyaan
tak ada yang dapat Aku lakukan selain yang menyucikan
tak ada yang harapkan selain cahaya terang

Jauh dari Impian Kehidupan terasa menakutkan



Mana Kelembutan hangat kau perlihatkan
mana ada keindahan,.. keras hati dikedalaman

Tampak indah diperlihatkan tanpak apik disajikan
tatanan keadiluhungan, tatanan kesahduan............
cakrawala pesona ilmu pengetahuan....................
tampak dunia dengan peradaban..........................
tapi mana kelembutan.. dunia penuh dengan kobaran

Cakrawala pesona hati.. nampak sahdu kemilau diri
diri indah kemilau senja.. senja menarik indahnya kabu
guritan malang melintang...menghadap Sang Maha Agung
rembulan kutatap indah... kemilau dirii,....rintuhan hati
riang indah memanancarkan...pesona indah sang rembulan

Sepuluh jari indah menari..menghadap Sang Maha ILahi
terkulai tak ada nyali.. lemah tak ada yang berani............
hari in aku berpulang....... menghadapa Sang Maha Diri
disanalah aku berdiri menghadap Sang Ilahi

Hari ini ku lihat... tak ada yang mendengar
hari ini ku lihat.... tak ada yang bernyanyi...
buritan tak ada nyanyian... tarian tak berdendang
redup suasana hati..lirih tak ada yang bernyanyi
berdendang redup  dikesunyian hati.....

kerasnya hidup.. kemilauan khidupan..
peseona bentangan alam...terpancar penuh harap,..
penuh mimpi yang mencercahkan,.. dunia membahagiakan

Tertata apik terlihat menarik..nampak indah didendangkan
tak terdengar noda... buritan hati dengan penuh cinta kasih
buritan nista.....percikan kebohongan dan kedengkian......
teramat jauh dan asing kita dengarkan....

rupa indah dan menawan...... suara suara kemerduan
dendang dendang kecerian..tertata dan menyenangkan
tapi dimankah keindahan nampak tertata dihamaparan
tapi dimanakah persona keindahan  dalam dikehidupan
nyaring terdengr permusuhan...percikan kekotoran
darah kecamuk perang..guncangan teramat menyakitkan

suara tangisan.. rintihan dan jeritan... dikedalaman
sayang sungguh tak bisa didengar....disayangkan,...
kelembutan tak membuka jendela kehiidupan
ruang hampa dikesunyian.. ruang hampa dikesendirian
sungguh sangatlah usang... dihamparan rame dengan..lalu lalang
kehidupan yang sangat menakutkan.... dan menyeramkan......
kegelepan  mewarnai  kehidupan di ahri ini...




Aroma Ke Indahan Sang Rupawan



Tak bisakah aku berharap
tak bisakah aku memohon
bilakah ada itu suratan
bilakah ada itu tulisan
dalam naskah taqdir kehidupan

dimanakah aku letakkan
dimankah aku berdirikan
dalam nyata dengan karya
dengan karya yang Maha Kaya
dalam guratan dengan tulisan
dalam taqdir berkehidupan

Banyak orang bertanya
perubahan itu keharusan
berihtiar hal yang diwajibakan
tak tahu apa yang didapatkan
tak sesuai dengan yang diharapkan

banyak jalan menuju roma
berliku terjal berlalu.........
menanjak berliku liku
tak adakah hamparan
tak adakah kesejukkan
gersang oleh gurun yang menyilaukan

dimanakah kesejukkan..
dimanakah kesegaran
menghirup aroma kembang
udara pegunungan sejuk menyegarkan

berjalan dan terus berjalan
berlari dan terus ku daki
tapi dimankah kesejukkan
aroma yang mengharumkan
udara yang menyegarkan
aroma indah kehiidupan

saat aku terhenti
saat aku berlari
melihat kanan dan kiri
terhenti aku sejenak lalu berdiri
terlihat panorama alam
Asri nan Indah ditampilkan

Tampak indah diperlihatakan
anggun dengan gaya dan tampilan
melambaikan kehangatan
senyum indah dalam kesahduan

tampak riang dikejauhan
menari dengan gemulai
riang nampak kau perlihatkan
tak tahan dengan rayuan
tak tahan dengan senyuman
dalam mimpi dikeheningan
dalam tidur dikesendirian
terkulai memelas menghangatkan
lirih indah mengitari kehidupan bumi

aroma kelembutan, aroma keindahan
tarian kehangatan. luapan kegembiraan
nyanyian nyanyian didendangkan
aroma penuh kehangatan............
aroma pancaran kehidupan.................
sekrang telah Mekar mengharumkan

Puji Hiyang Widi




Asa ku teu kaharti.. dina diri
asa ku teu kaharti ku diri pribadi
dina diri aya janji anu suci..
dina diri aya janji nu kapatri

Ti iraha diri nya ngenal diri
ti iraha ieu diri jadi sajati
padahal ieu diri pinuh pinuh ku kabenci
padahal ieu diri.. loba teu tau diri

Mun nyata aya nu Maha Suci
kamana abdi milari...............
kamana abdi nyungsi............
hingga diri jadi berkah nu Sajati

Mun nyata kedah nya diri
sumujud kadampal gusti
kamana abdi milari.......
kamana nya ieu diri.......
madeup kadampal gusti

ti iraha bareng jeung diri...........
ti iraha jadi kakasih abdi.............
hingga diri jadi terpuji................
pujina ka hiyang widi.................

Jumat, 21 Maret 2014

Terbitnya Panorama alam



siang itu aku bermalam
siang itu akan ku song song
dalam gelap aku melihat
dalam terang nampak dikejauhan

hari ini aku bersaksi
esok lusa saatnya tiba
hari ini aku bermimpi
eseok lusa aku terjaga

dalam taqdir dalam dikebisuan
dalam taqdir dalam dikesunyian
mimpi indah nampak tak asri
hari ini aku bersaksi..
janji janji kini terbukti

saat ini sungguh sangatlah lelah
dalam daya dalam upaya
tak kuasa di alam nyata
tak berdaya di alam karya
sungguh hari ini,. alam maha bijaksana

menghimpit dan mejerit
tersakiti dinodai. dicaci, di maki maki
hari ini sungguh sudahlah usang
kembali kebelakang.. hari ini melangkah kedepan
siang hari kan kujelang.. terbit matahari yang terang
menghdupkan panorama alam

Cerita taibr Mimpi Nan misteri


Tak kusangka hari ini berbeda
tak kusangka hari ini riang gembira
telah berpulang kepada Sang Maha Kuasa
taqdir hidup taqdir kehidupan
anugrah terbesar dikehidupan

hari ini hanya waktu sela
riang hati rianglah diri
bercerita penuh area
Sang Maha Kuasa bercanda
hari ini waktu senja
kepulangan Sang Maha kuasa saat segera tiba

Salam duka salam dikeheningan
salam canda dikedukaan hati
salam teriring mesra, waktu senja beranjak tiba
semua kembali pada Sang Maha Kuasa
salam teriring dikedukaan. salam teriring perpisahan
malam tiba akan menjemput, waktu sela terang dikenyataan

hari ini aku berpisah.. hari ini telah terang
senja pagi kan mendatang.. seiring kepergian sang rembulan
matahari terbit dari timur, membuka mata membuka jendela
tampak terang hari ini,, nampak indah sela senja
datangnya cahya kehidupan di dunia nyata

tak kusangka aku akan pergi
meniggalkan jejak bumi
hari ini aku terbaring, sedih dikesendirian hati
sunyi senyap nampak terang,.terang menjelang di pagi hari
sinar sang surya menyinarinya... benderang hati semestanya

tampak indah hari ini.. tampak sunyi di hari itu
hari menjelang akan terang..hari menjelang akan kusong song
membuka hati membuka jendela,, nampak indah nan asri bumiku ini
siang itu aku terbangunkan,, siang itu aku berjalan
kusanpaikan berita duka.. kusampaikan kabar gembiraku
saat ini telah mejelma, kabr baik menyertaimu...

salam canda salam duka kala senja
hari ini telah berpulang , kembali pada asal asalnya
dimana ia dilahirkan.. kemana ia berjalan
saat ini telah terang, sampai dipenghujung kehidupan


Seketsa Berkelanjutan


Perbaharui alam pikirmu.. perbaharui tujuanmu
dalam dikehidupan bumi..........


Berbuatlah kebaikan... bijaklah dikenyataan....
pandanglah dikeabadian,,, akhir hidup yang dimunculkan

Lihatlah hari ini.. pandanglah masa depan.....
berbuatlah untuk masa depan... di hari ini....

jangan pandang kenyataan dengan kenistaan
pandanglah kenyatann itu sabagai suatu pengkabaran
petunjuk kehidupan akan adanya perubahan dari seketsa alam

Berdiamlah untukMu Tuhan.. berdiamlah untukMu dikeabadian
Negri yang memulyakan.. Negri yang menentramkan..alam indah menyemarakan
tatanan berkehidupan yang membahagiakan.. nampak asri dihamparan

tak ada yang bersahutan.. nampak indah dikenyataan..hidup bersanding dengan Tuhan
berpikir baiklah hari ini.. bijakah dalam menyikapi kenyataan bumi ini..
sungguh itulah sebagai suatu proses yang harus dijalankan... sekenario yang tak bisa dipisahkan
sebagaimana tuhan janjikan.... sebagaimana tuhan titahkan....
hidup ini hanya panggung sandiwara yang diladhirkan,.. panggung gelar yang digelarkan
untuk tatanan berkehidupan yang  berkelanjutan.

Ingat dan Sadarlah..kemunculanMu di hari ini.. lahirnya Ia di saat nanti


Bagaimana ada perubahn dengan tidak ada kejujuran
kejujuran pokok pangkal dikehidupan


Apa yang diharapkan... dalam dunia yang sebentar ini
terlahir dilahirkan... mati dihilangkan, tak bisa dibantahkan
Manusia ada di jagat raya.. manusia hilang di rimba raya
putaran itu yang memerankan.. ketentuan itu kita ada, dan tiada
kembali dan berpulang kesemesta raya

keserakahan awal memunculkan.... keserakahan awal menghancurkan
dalam tatanan berkehidupan di jagat raya.... kehancuran semesta raya
tatanan itu perjalanan.. tatanan itu perhelaan,, arah yang memulyakan
membangun peradaban.. nilai nilai kehidupan

kenapa hari ini.. Manusia hlang kesadaran... hilang ingatan....
dengan menghancurkan alam berkehidupan...... bumi itu sendiri
tatanan berkehidupan.. tatanan keseimbangan,  tatanan berkelanjutan
jauh dari mana Ia dilahirkan.. jauh dari mana Ia dihidupkan.............
senyatana hidup itu muncul dari kehidupan bumi itu sendiri

sayang nista meracuni kehdiaupan nyata,.. mengotori kehidupan umat manusia
dimanakah wahai umat manusia berada???? dimankah letak kesadaran dan ingatan
dimanakah kemunculan... dimanakah dimunculkan......
hari ini nampak kau tenggelam.. dalam nista dan dosa,, dalam hina dan dusta

Ingat dan ingatlah.... sadar dan sadarlah....... wahai umat manusia..............
kemunculanMu.. kehidupanMu... keabadianMu... saatnya nanti................


Haus kekuasan Dunia hancur berantakkan


Bagaimana ada perubahan kearah perbaikan
diawali dengan ketidakjujuran dan kebohongan
janji janji kepalsuan..yang tak nampak dikenyataan
ucapan bersebrangan... ucapan berbalik dikenyataan
dengan karya kekaryaan.. fakta hidup dikehidupan

Adanya perubahan terjalin keharmonisan.. kasih sayang dimunculkan
tapi nampak nyata... dalam karya kekaryaan berbalik dikenyataan
apa yang dapat diharapakan... ucapan jauh menyimpang dikenyataan
fakta hidup sungguh tak terlihat.. fakta hidup sungguh tak berwujud
tapi nyata.. ucapan diluncurkan.. janji janji palsu Ia diucapakan............

ada apa dengan ucapan yang bersebrangan dikenyataan......
jauh dari fakta wujud dikehiudupan.. tapi nyata ucapan kian deras kepermukaan
orang menyebrang.. lintas batas kehidupan..untuk sesuatu yang menjanjikan
dunia teramat mengasikan... kemewahan kenikmatan... itulah yang jadi tujuan
tak dipungkiri lagi... peradaban semakin mengerikan.. tatanan hancur berantakan
oleh orang orang yang haus kekuasaan.. harta dan jabatan.. Dunia berantakkan

Bangunlah sesuatu itu, dengan nilai nilai kehidupan


Hukum berbalik kasih.. hukum berbalik sayang
bila benar dinyatakan... bila hukum dihidupkan
nampaklah terang dikenyataan...........................

hidupkan kasih sayang,.. dengan bebalik dikenyataan
jadilah hukum keseimbangan.... yang berkeadilan.....

jangan bilang kasih sayang... tak wujud dikehidupan
kasih sayng adalah wujud hidup yang dihidupkan
bentuk karya kekaryaan...dari kenyataan yang dinyatakan
itulah kehidupan yang menyenangakan.......................

Nilailah sesuatu itu dengan karya.. fakta yang nyata,, untuk perubahan semesta
jangan karena sesuatu... bukan fakta dan karya...itulah kemurkaan semesta......
menghancurkan peradaban di jagat raya.............

bukan atas suka dan tidak suka... dekat dan tidak..
membangunkan..menghancurkan, menistakan memulyakan
menghinakan....menyuarakan...nilai nilai dikehidupan

Hukum Keadilan


Tak ada kebaikan tanpa kebaikan
tak ada perubahan tanpa ada kemauan
tak ada kebaikan tanpa keberanian
arus bersebrangan, berlainan, penghujtan
dengan arus kebanyakan,, paham dikehidupan

sebanding,.. berbanding.. seimbang,.. kesetabilan
nista dan dosa.. hina dan murka..caci dan maki
terhinkan dimurkakan... hukum dimunculkan
kesetabilan di jalankan.. keseimbangan bersahutan


tak baik berberi kasih pada orang yang menghinakan
harus bagaimankah Tuan?? hukum dijalankan.........??
tentulah hukum harus ditegakakan...........................
Murkai.. caci maki...dihinakan...disingkirkan...........
Itulah kasih sayang dinyatakan,,diwujudkan............
itulah kehidupan.. hukum tegak dikenyataan ...........
disanalah keadilan nampk dikehidupan....................

Hukum Pencitraan tak berarti dikehidupan


Hukum............. keadilan..............kesimbangan


Orang bilang hukum itu harus ditegakkan
tapi nyata keadilan tidak berjalan
keseimbangan tak nampak dalam dikehidupan
dimanakah hukum bisa tegak dipermukaan
dalam nyata berkehidupan.....

Banyak orang mencari format.. jalan jalan keadilan
badan badan didirikan.. fakultas hukum diadakan
berbagai penelitian diadakan dalam berbagai sudut pandang
berbagai seminar dan .pertemuan pertemuan diselenggarakan
tapi dimanakah keadilan hukum tegak dikenyataan

berbagai penamaan dimunculkan.. nama akan keagungan
dalam kaidah dan literatur.....   dalam kajian diberbagai sumber
tapi mana dihamparan... keadilan tak nampak dikehidupan
hanya selogan selogan dan pencitraan agung dengan penamaan
nampak indah dicitrakan... nampak agung bila itu disebutkan

dimanakah perubahan... dimanakah keadilan....dimanakah kesimbangan
nampak nyata diwujudkan,.. dalam wujud berkehidupan yang membahagiakan
apalah arti penamaan.. apalah arti pencitraan,, dengan tak ada wujud perubahan



Kamis, 20 Maret 2014

Sahdu dalam Pangkuan Ibu Pertiwi


Hari ini Aku bertanya, hari ini pula aku menjawab
hari ini pula aku tak tahu, hari ini pula aku tak mengerti

Hari ini aku bersedih.. hari ini pula aku terluka
hari ini aku bahagia... hari ini pula aku menangis
hari ini aku terang.. hari ini jadilah siang...........
hari ini jadilah usang...hari ini adanya titik terang
bintang terang memunculkan harapan Aroma kembang

saat aku berjalan... saat aku menginjakkan kaki
mencari sesuap nasi.. teramat sedihlah hati..lirih diri
menapaki menyusuri lorong lorong kehidupan diri
kemana aku melangkah... kemana akan ku tuju
kemana ku gerakkan hati,,,kulangkahkan seribu janji
harapan diri... kapankah aku menepi..pada sang impian hati
pujaan diri dikesunyian hati..dikeheningan diri................

terseok seok aku berjalan tertatih tatih aku berdiri
berjalan tanpa harapan..... berdiri tanpa pangkuan
kemanakah harus aku pijakakan.. kemankah ku langkahkan
teriris sepi menghujat diri.. terseok seok langkah  terkulai
layu tak menghias diri.. layu teriring sepi..berjalan dikesunyian hati

alam kelam menghujam sepi.... alam mengembang aroma basi
bisik bisik seribu janji,.....menghiasi cakrawala bumi yang sepi
kering kerontang.. panas menghujam,.. sepi bagai bumi yang mati
dimanakah kau simpan janji.. dimanakah kau simpan diri dikesunyian hati
kapan terang akan memunculkan............ kapan terang akan memulyakan
sinar redup dikesahduan.... sinar redup dikesendirian.. terang nampak dikejauhan
hari ini menepi memberi janji.. tersimpan yang misteri..janji yang asri kini bersemi
memulyakan dikesunyian hati.....................

terperanjat sesaat... lalu aku dibangunkan.... sesaat terperanjat aku disadarkan
dalam dikedalam... yang terkubur asa dan sepi dari mimpi yang misteri.............
jauh dari tabir mimpi yang akan terajdi... kenyataan dalam diri.. sekarang kini terbukti
betapa besar keagunganMu.. betapa besar kasih cintaMu.. betapa tulus janji janjiMu
betapa Agung ayat ayatMu.... hari ini tak bisa aku pungkiri.

kini saatnya aku menari nari....dikegembiraan hati.... yang lirih oleh sunyi
yang sedih dikenyataan hati.... yang lara dan nestapa.... dalam dikesendirian diri
saat aku terbangunkan.. saat aku disadarkan,,,.. bertapa kemilau hati kerinduan diri
nampak memunculkan wajahnya dengan terang... melambai lambaikan kegembiraan

saat itu aku terperanjat... sesaat tersadar lalu terkulai.... betapa agung hari ini,,
betapa mulya bumi ini,..Asri diperlihatkan..... kumandang didengarkan..
kegembiraan nampak dikehidupan,..

Mulya hati.. Mulyalah diri..dalam suka cita yang dalam,.. dalam indah dikeheningan
disanalah aku bersujud... seraya mengucapakan salam.. Sujud Syukur aku ucapakan..
betapa keagungan Tuhan Nampak Indah di hari ini...dengan hamparan yang indah
dengan  permadani yang Molek,.. dengan titian kemesraan dengan cinta penuh kehangatan
hari ini nampak cantik dan asri,.. mempesona dan menawan indah hari ini diperlihatkan

dengan penataan yang asri.. dengan kemolekkan kemayu kembang,... menebar senyum dan harpan
gemulai menari indah, menawan dalam tampilan,... asri kemayu kembang jadilah penataan menyenangkan
sejati terjadi di hamparan bumi yang asri....  dalam peluk dikeagungan dalam sahdu keibuan
seraya memuja diri seraya memuja hati,.... seraya memuja syukur... kupanjatkan salam keadiluhungan
sahdu dalam Aisan sahdu dalam pangkuan,... Ibu Pertiwi dalam sembah keadiluhungan........


Memurkai kehidupan Diri

Kenapa kau pandang dengan sebelah mata
kenapa kau lihat dengan jijik dan keji
tapi kenapa pula engkau mencintai
kenapa pula engkau menyayangi
tapi kenapa pula engkau mencaci maki

Pantaskah engkau bersipat seperti itu
benarkah perlakuanMu,, benarkah kekejianMu
dengan yang tak sepantasnya engkau benci
sungguhkah engkau mengingkari akan hati
akan kesucian diri.....

disisnilah engkau campakan.. diri kesucian Ilahi
banyak orang memandang dengan tidak terang
banyak orang melirik tidak dengan hati
banyak orang terpikat dengan topeng kemewahan
memurkai akan kemulyaan hidupnya...........

Saat ini waktu berjalan,.... saat ini waktu yang suram
saat ini waktu berpulang,..... saat ini pula waktu tenggelam
nampak suram dan tenggelam, dalam gelombang dikehidupan

Tak ada Kecintaan diawali dengan kebohongan

Kenapa orang tak bilang senang, walau itu disenangi
kenapa orang bilang benci... tapi dikasihi dicintai
disenangi dicaca maki, dicintai dimurkai
tak adalah kejujuran hati kejujuran diri

semata mengejar kebenaran tanpa ada kejujuran
semata mengejar kecintaan tanpa perlakuan
diamanakah letak kebenaran tanpa terang
diamanakah letak kecintaan tanpa keiklasan

tak ada kebenaran diawalii dengan kebohongan
tak ada kecintaan diawali dengan kemunapikan
dimankah kau simpan asa
dimankah kau simpan hati
dimanakah engkau yang sesungguhnya

hanya mengejar laku ego belaka
pengetahuanMu mercususr hidupMu
pengetahuanMu ego dirimu
pengetahuanMu kebodohan hidupMu
pengethuanMu mecelakakan hidupMu Jua

sayang orang melihat tidak dengan terang
sayang orang berlaku dengan curang
sayang orang berpihak tidak dengan hati
sayang orang berkehendak tidak tahu diri

siapakah Ia... siapakah Dia.....
mengapa itu terjadi................
mengapa itu menghinggapi......
meracuni kehdipan diri...........

dimankah letak kesucian hati
kau terangi dengan ketidakjujuran
kau sinari dengan kebodohan
kau mulyakan dengan kehidnaan

dimanakah engkau..dimankah engkau..
kesejatian diri.. kesucian hati..............
dimankah kau simpan diri.....
dimankah kau letakkan hati.....
hingga engkau bisa bisanya memurkai diri

Rabu, 19 Maret 2014

Sadar dan sadar... Ingat dan Ingatlah

Kembalilah pada pangkuan...
kembalilah pada Ingatan..
kembalilah pada kesadaran

sebagai insan yang dinobatkan..
sebagai insan yang dipercayakan....
sebagai insan yang dikuasakan.....

tak lebih dan tak kurang...
ingatlah apa yang dikuasakan
ingatlah apa yang percayakan
ingatlah apa yang diberdayakan

ingatlah apa yang dinginkan
ingatlah apa yang diharapakan
kepercayaan apa yang diberikan
harapan apa yang diinginkan....

ingat dan ingatlah..sadar dan sadarlah
apa yang jadi kewajiban..apa yang diperintahkan
sudahkah itu kita kerjakan....
sudahkah itu kita berdayakan..
dalam kurun waktu berjalan... dalam masa dikehidupan
saat inilah.. kita sadari..saat inilah kita hayati
makna hakiki dikehdipan bumi ini..

Mengingat Teringat dan dingatkan

Wahai Manusia sadarlah dalam dikehidupan ini...

Sesuatu yang di batasi.. sesuatu yang tak bisa dipungkiri
kehidupan ini hanya sesaat.. adanya dilahirkan..tiada dimatikan
seperti itulah kehidupan.. seperti itulah keberadaan
seperti itulah dikenyataan dalam dikehidupan ini

Mau kemana manusia beranjak.. mau kemana manusia berpijak
dalam gerak dan langkah Ia berpijak dalam seketsa itulah manusia beranjak
dalam dikeberadaan dalam dikenyataan, dalam dikehdiupan.

Tak bisa lepas dari guratan..tak bisa lepas dari suratan...senyatanya Manusia
dalam taqdir dan suratan dalam di berbagai keberadaan dan kenyataan.......
dimanakah wahai Manusia.. kau letakakan..dan kau tempatkan....................
yang Agungkah.. Yang hinakah... Yang tak kuasakah.... Yang berdayakah....
lepas semua itu.. manusia hanya pelaksana yang didayagunakan dan dikuasakan
dari kehidupan semesta ini...

Sang Maha Kuasa beracara..Sang Maha Kuasa bercerita..dalam seketsa Manusia
dalam cerita kehidupan Manusia di jagat raya....cuma sayang ceritanya sulit kita cerna
cuma sayang ceritanya sulit kita terka..kita percaya.....cerita dalam aneka rupa warna
dalam bentuk yang berbeda beda..dalam seketsa itu Ia bercerita beracara,,
dalam seket seket kehidpan nyata....

cuma sayang sekali lagi.. cerita itu tidak dapat kita baca..dalam daya nalar yang biasa
sungguh luar bisakah cerita, seketsa seketsa, dalam daya nalar yang luar biasa..
saat itulah baru kita cerna,... sesungguh kehdipan itu berwsujud dalam dikehdipan nyata
maka pahamilah yang nyata.. maka hidupmu jadi luar biasa..jangan luar biasa dengan yang tidak nyata
itu hanya menunjukkan petaka..angkara murka dikehidupan nyata.


Kesadaran Akan Mahluk Tuhan

Semasa Aku berjuang semasa itu pula aku hidup dan dihidupkan
semasa hidup dan dihidupkan.. disitupula ada kehidupan...............

Tak ada kehidupan tanpa yang menghidupkan
tak ada kehidupan tanpa dihidupkan oleh hidup itu sendiri
berjalan dengan hidup yang dihidupkan dari kehidupan
kenapa hari ini orang bertanya? dimanakah kehidupan
adakah kehidupan..siapakah yang menghidupkan.......

tanpa itu semua tentulah tak ada kehidupan di bumi ini
tanpa yang menghidupkan tak adalah semesta ini.........
jadi siapakah yang menghidupkan... dan siapakah yang dihidupkan
dalam kehidupan dalam semesta bumi ini.

tak tahu dan tak ada yang tahu.....
semuapun yang hidup dihidupkan dari kehdiupan itu sendiri
jadi siapakah yang menghidupkan..dengan ketidaktahuan..
jadi siapakah yang menghidupkan dengan pengetahuan......
disanalah ketemu titik simpul..handaitolan dikehidupan bumi

jangan harap manusia kuasa.. berdaya dengan yang nyata
percaya dan maha kuasa dengan apa yang Ia bisa..............
hingga dipercaya, serasa kuasa jadi mahluk yang serba bisa
sunguh Naip dengan cakrawala seperti itu, anggapan yang mustahil
Manusia mengusai jagat kehidupan bumi. sungguh hal yang tidak mungkin

Ingat awal asal keberadaan, ingat asal Ia dilahirkan..
sungguh tak berdaya, sungguh tak kuasa dengan yang ada
sungguh tidak kuasa dengan yang nyata,, terlahir ke rimba raya
disanalah asal awal keberadaan, kita ada terlahir dikehidupan nyata

Bagaimana kuasa dikuasakan.. bagaimana berdaya diberdayakan
terlahir dengan tak kuasa, tak berdaya terlahir kerimba raya.........
dimanakah kita.. siapkah kita,, seketsa yang berwujud nyata.......
ada dan terlahir ke riba raya. sungguh misteri kehidupan di bumi...

apa yang dapat kita banggakan..apa yang dapat kita sombongkan
dengan ketidak kuasaan dengan ketidak berdayaan terlahir sebagai kesatuan
dalam perjumpaan di kehidupan ini,...dalam bumi yang asri
dalam bumi yang misteri dalam kehidupan itu sendiri

bijaklah dalam bersikap..sederhanalah dalam berpijak
jangan karena sesuatu.. punya harta punya tahta.. luar biasa
salah salah dalam berpijak hidup tersesat karenanya..........
karena apa yang kita dapatkan.. sungguh itu dikuasakan
apa yang dapat kita raih ...sungguh itu diberdayakan......
dalam keberdayaan dalam keadikuasaan Tuhan...................

sadar dan sadarlah...tak bisa kuasa sesuatu yang dikuasakan
sadar dan sadarlah...tak berdaya atas sesuatu yang diberdayakan
saatnya kekuasaan akan lepas..saatnya keberdayaan akan hilang
taqdir yang tak bisa kita pungkiri.. nasibpun tak bisa kita jejaki
sekalian hidup ini hanya dihidupakan.. hidup ini hanya ditaqdirkan
lepas itu semua kembali pada Tuhan Sang penguasa kehidupan...

Selasa, 18 Maret 2014

Indahnya Hidup bersanding dengan Tuhan

Mudah mudahan jadi kebaikan apa yang aku tuliskan
kebaikan dalam berkehidupan di bumi raya..............

tak ada yang terindah bilasanya kehidupan jadi yang terbaiak
tak ada keindahan bilasanya hidup rukun terjalin kasih dan sayang
saling menyenangkan, saling kasih mengasihi diantara sesama
amat terasa indah bila jalinan itu nampak nyata di kehdiupan dunia
diantara sesama.. mahluk yang sempurna.. penguasa jagat raya..

saling membagi salaing mengasihi.. saling menyayangi... saling hormat menghormati
dikehidupan bumi.. swebagai bangsa yang beradab.. sebagai bangsa yang luhur
punya tampuk yang agung.. kebesaran jiwa diutamakan..kemulyaan dinyatakan
dalam berkehidupan di bumi raya...

kita ada dilahirkan.. kita tiada dimatikan...
semua manusia sama tak ada yang berbeda
terlahir dilahirkan.. mati ditiadakan
punya hak yang sama.. awal mula kita jumpa
begitupun kita berpisah..punya kedudukan yang sama

apa yang dapat kita banggakan.. apa yang dapat kita sombongkan
apa yang dapat kita dapatkan.. terlahir dari kelahiran itu sendiri.....
apa yang dapat kita hasilkan.. keberhasilan terlahir dari lahir itu sendiri
apa yang perlu kita tangisi.... ketiadaan dari bentuk ketikadaan itu sendiri
jangan sombong begitupun jangan anda ratapi kehdipan itu sendiri
karena terlahir dari keberadaan bumi itu sendiri...... dari kenyataan bumi itu sendiri

terimalah hidup itu sebagai anugrah Yang Maha Kuasa.. semesta rimba raya
kenyataan alamu.. keberadaan hidupmu.. itulah kenyataan Kuasa TuhanMu..
keberdayaan TuhanMu.. semesta alam..adalah anugrah terbesar hidupmu
jadilah yang menerima.. jadilah yang dikuaskan TuhanMu.. amanah terbesar dalam hidupMu
jangan lepas kendali..jangan lepas Nurani bagaian kesucian hidupmu...
jalani ta,ati.. ikuti.. bentuk ketaqwaan hidupmu.. perbaiki hidupMU sebagai amanah TuhanMu

Seuntai tautan teralahir kebenaran dari orang pinggiran

Yang di sukai.. belum tentu di senangi
yang disenangi belum tentu di sukai....

kebenaran tak terang di alam nyata
kebenaran tersembunyi dalam diri kita
ada yang memungkiri.. ada yang merestui
ada yang meinikmati ada yang ternodai....

yang memhanmi tak merasa menodai
yang tak memahami merasa terdolimi
yang memahami itulah jalan diri
yang memahami punya pribadi yang suci

yang memahami tanggung jawab diri
yang memahami terlihat oleh diri
sebagai pribadi yang harus berbakti
tanpa kebaktian tentulah tak ada kebahagian

bentuk pertanggungjawaban dilihatkan dengan kebaktian
bentuk pertanggungan jawaban pemikiran diberdayakan
bentuk pertanggungjawaban pemahamn hidup dijalankan
bentuk pertanggungjawaban apapun di kerjakan
sebagai bentuk pengabdian sebagai bentuk kebaktian
yang terlahir dari kesucian.. penghayatan disepanjang perjalan hidupnya

banyak realita yang tak terduga.. realita seperti tak nyata....
karena apa... bentuk perlakuan yang jauh dari daya pandang orang kebanyakan
berpikir jauh kedepan..berpikir dimasa yang akan datang,, masa depan sangatlah terang
dari sanlah terlihat menyeramkan.. berlaianan dalam prilaku kehidupannya
berbenturan dengan orang kebanyakan.........................

kata yang indah kata yang menyenangkan.. terlahir dari yang dikerdilkan dalam kehdiupan
kata yang memulyakan.. titah titah yang menyejukkan.. terlahir dari,orang terhinakan dimasanya
dari sanlah berangkat kebenaran,, dari sanalah adanya kaidah kaidah kehidupan
yang tanpa terasa jadi pedoman.. bentuk bentuk keyaikinan terlahir dari orang pinggiran
yang diisolasikan..dikucilkan .. dalam dikehidupan nyata... dimasanya...

Ulasan untuk jadi Renugan.. pertimbangan dalam berkehidupan

Dalam tata bahasa tentulah kita mengenal
kata dengan nama yang  berpasang pasangan
kata sipat maupun kata benda..... sinonim antonim
baik dan jahat,.. tinggi dan rendah
bagus dan jelek ... laki.... perempuan..
bumi dan langit.. hitam dan putih

begitupun ada yang kasad mata.... nampak nyata
adapula yang tidak kasad mata.. tidak terlihat......
ada dua pandangan.. dua pemikiran...................
berbeda dalam sudut pandang...........................
itulah sekedar gambaran di alam kehidupan.......


bukan tidak terlihat.. bukan kasad mata...........
dimanakah kita membuka jendela.....................
tenttulah itu tidaklah sama dalam pandangan.....
ada jasmani begitupun ada rohani.....................
jasad halus dan jasad kasar.............................

ada yang menilai dari titik kemanfaatan kemaslahtan
ada yang menilai ini adalah suatu keberhasilan.........
madorotnya lebih besar ataukah manfaatnya lebih besar....
disanalah penilaian dalam asumsi yang berlainan........

bila kita berpikir besar....... tentang hakiki khidupan
tentulah kita harus berpikir dari manakah kita terlahir
dan untuk apakah kita dilahirkan...........................
bagaiman bumi ini melahirkan................................
realitas berpikir itulah yang jadi teramat membahagiakan

titik awal kita berjalan... terlahir di kehidupan bumi
tentulah kita harus berpikr kelangsungan bumi itu sendiri
kenapa hari ini dilupakan........ kenapa pula hari ini.....
bumi kita tangisi..meratapi kehidupan bumi................
kelangsungan dari bumi itu sendiri...............................

alur yang sederhana.. alur rill nyata alam raya
kita di bumi... terlahir sebagai mahluk yang sempurna
tanpa pernah meminta.. tanpa pernah memohon.........
jadilah mahluk yang sempurna diantara mahluk yang lainnya

tanpa mereka.. tanpa semesta raya.. dimana kita berada........
sungguhkah kita mengetahuinya... sungguhkah kita mengenalnya
dari mana kita berasal.. dari mana kita terlahir....................
semakin arif kita berfikir.. semakin dekatlah kita mengenal semesta raya
maka akan terjagalah kehidupan anak cucu kita....
menapaki kehidupan dengan dengan teramat bahagia

berpikrlah seimbang.. berpikirlah berkelanjutan........berpikirlah keadilan
punya tujuan ada harapan.... hidup berkesinambungan... dengan keseimbangan
biar tatanan dalam berkehidupan bersinanmbung membahagiakan
terlahirlah dogma dogma berpikir tentang keberadaan.. dengan tujuan ada harapan
bumi ini dijadikan..... melihat kenyataan yang dirasakan..berkehidupan di bumi alam

mendengar cerita dari masa kemasa... manusia di jagat raya
tak tercermin keadilan... tak tercermin kebahagian.. saling hujat saling berperang
menumpahkan darah pertikaian terjadi di berbagai penjuru dunia...
dari jaman kejaman.. masa ke masa terjadi berbagai tirani, tragedi kehidupan manusia
 kenistaan.. penghinaan atas kehidupan itu sendiri

diamanakah kesempurnaan   terjadi berbagai pertikain.. tirani kehdiupan
apa yang diinginkan.. dan apa yang diharapakan.. pesan apa yang disampaikan
sampai dengan hari ini.. yang katanya..azas kemanusian harus di nomor satukan
mana kemanusian dengan memberhangus kahidupan manusia itu sendiri..........
dari sanalah berbagai pemikiran... dogma dogma terlahir di bumi alam..............
jadi keyakinan.. jadi pegangan umat manusia di bumi alam dengan persi persinya

dua pandangan dalam keyakinan... yang katanya brsumber dari tuhan.............
ada yang mengatakan ajaran samawati dari langit ada yang bersumber dari bumi., ardi
dengan berbagai sebutan dengan berbagai penamaan dengan berbagai pemikiran..
tata cara dalam perlakuannya.. tata budi dikehidupan bumi... bersinergi dengan bumi itu sendiri
yang semuanya bermuara.. menekankan kebaikan di khidupan dunia............
untuk kehidupan yang abadi,, di akhirat nanti,, nirwana jagat bumi..surga tempat abadi

begitulah keberlangsungan.. kehidupan yang abadi dikehidupan bumi yang asri
dari dunialah saatnya kita memupuk kebaikan.. berbuat amal kebaikan untuk kehdiupan yang abadi
tak ada hari tanpa hari nanti.. ada masa sekarang tentulah ada masa depan
ada yang sesaat.. tentulah ada yang abadi.. ada dunia tentulah ada akherat....
ada yang tersesat.. begitupun ada yang lurus... ada kebahagian tentulah adanya kenistaan.

dua kata yang bersinambung jadi untain yang indah.... untuk kita maknawi dalam dikehdiupan bumi ini
teruslah berjuang terus berusaha,, semaikin yang terbaiak untuk kehdiupanmu nanti
semoga ini jadi renungan.. jadi bahan pertimbangan untuk masa yang panjang
untuk semakin baik dan terbaik dikehdiupan bumi ini....... untuk kehidupanmu nanti..
selamat dan sukses selalu.... saatnya kita bisa bertemu.. dalam kehdupan yang abadi....

Senin, 17 Maret 2014

Titah dan khabar kehidupan bumi

hanya ku kabarkan.. walau sebait ayat
walau sebait kata kata.....
walau secuil harapan.......
walau hari ini telah hilang...

tapi tidak salah jika di titahkan
dikabarkan.. ku hembuskan
keagungan penjelmaan kehidupan
mahluk manusia yang dimulyakan tuhan

dalam rangkaian kata dan ucapan
walau hanya sebatas kata yang tak indah
walau sebatas kata yang tak populer
kebenaran hanya milik tuhan

walau cukup tak ada peminat
walau tak ada yang membaca
walau cukup hanya dengan kata kata
mudah mudahan jadi pengingatku
dikala aku sendiri.......

walau hanya simpul..walau hanya seuntai harap
yang mudah mudahan.. harapan jadi pengingat kebisuan
alam keheningan alam berkehidupan.. pembenar dikenyataan
tuhan penguasa di kehidupan jagat bumi.

tak usah berharap banyak.. sedikitpun aku tak tahu
mana yang banyak terlupakan.. sedikitpun sulit dimengerti
dikehidupan bumi sungguh misteri
alam kehidupan abadi sungguh terkunci

hari ini akan hilang ,..permukaan akan tenggelam
seiring perkembangan sekenario yang berjalan
dalam tahapan, episode berkelanjutan

yang hilang akan mengenali.. yang tenggelam akan ke dalam bumi
yang terasing akan memunculkan.. harapan yang membahagiakan
kehidupan yang mensejahtrakan.. kehidupan memakmurkan
harapan dan impian semua orang.... akan terwujud dikehidupan nan abadi


Dimanakah Wahai Manusia

Tak terlihat berjuangnya....
tapi sungguh terlihat kemegahannya
tapi yang sungguh sungguh berjuang
tak terlihat dikenyataan hidupmya


bermegah megahan... di dalam penderitaan
bertahtakan di alam kegelepan..................
hilang Nurani kebeneran.... manusia yang bertuhan
pandangan kebanyakan manusia dikenyataan.......

tidak benar diingatkan.. untuk menghancurkan...
tak ada ajaran saling bermusuhan
menghancurkan peradaban,,,, tapi memulyakan kahidupan

tapi lihat hari ini... dikenyataan dimunculkan
kehancuran kenistaan merajai kehidupan
apa yang dapat kita saksikan dengan kenyataan hari ini
segerombolan manusia menghujat kehidupannya sendiri

dari berbagai aspek dimunculkan
dari berbagai ragam ilmu pengetahuan
dari berbagai ragam pemikiran..........
dengan berbagai sebutan sebutan
nama nama keagungan.... persi kehidupan

sungguh penghujtan akan kehidupan mewarnai bumi
betapa kehancuran meluluh lantahkan kehidupan
lihatlah hari ini.. lihatlah dimana bumi itu berdiri..
dimanakah pengisi bumi itu berdiri...
tidakkah memulyakan hati.. memulyakan bumi itu sendiri

tidak ingatkah Ia berada... asal dimana
hari ini nampak terang.. manusia lupa daratan
menghancurkan keberadaan darti yang menghidupkannya

Apa yang Ia inginkan.. apa yang Ia harapakan
apa yang Ia pkirkan.. sampai dengan kehancuran
masih berpandangan keagungan..

apakah manusia telah hilang... sebagai hakekat keberadaanya
hanya sampah yang berwujudkan manusia.... bayang dan menjelma
siapakah Ia yang sesungguhnya.. hilang jati diri hidupnya
dimankah Ia.. wahai Manusia.. dimankah Ia sebagai yang Mulya
hilang dalam bahtra kehidupan manusia di jagat raya..

Dibalik layar kehidupan

terperusuk masuk bui
dengan terang yang membentang
silau dengan daya pandang
dunia pamor kegemerlapannya

kaya seperti luas pandang
dengan alibu kepintaran
dengan alibi kebeneran
siapapun yang bisa memunculkan
itulah pemenang di kehidupan

bagaimana dengan cara yang tidak baik
memunculkan kebaikan
kebaikan didapakan dengan kebaikan pula
kejahatan begitupun di munculkan dengan kejahatan pula

berpikir tidak benar memunculkan kebenaran
berpikir negatip tentulah negatip pula yang Ia dapatkan
jangan salah berpandangan sempit akan menghimpit
berpandangan luas... akan melebarkan kehidupannya

berpikirlah dengan benar dengan analog yang benar
benar dengan benar.. begitupun salah dengan salah
jangan kaya seperti benar.. sungguh tidak benar
berarti salah... salah celaka.. benar bahagia......

kaya seperti bahagia.. berarti menderita................
karena salah dalam berpikir..salah dalam menempatkan
jadi seperti kaya bahagia.. seperti kaya menyenangkan
dibalik kenyataan... penderitaan dan kesakitan melingkupi kehidupannya

Manusia hilang qodrat kehidupannya

Malu dengan yang melekat
hidup tak punya daya pikat
hidup bagai sangkar tak ada burung

dimanakah kicauanmu
dimankah keaslianmu..
dimankah letak hidupamu

megah megah tak punya bakat
megah megah tak ada asa tak ada nyali
dimanakah pikiranmu.. dimankah nilai hidupmu

diam pakum terhimpit kemegahan
baju baju kemunapekan.. baju baju kemungkaran
mahkota mahkota kehancuran...

luar kodrat kehidupan manusia itu sendiri
dimanakah nyalimu.. dimankah asa mu..
hari ini jadilah hilang... siapakah kamu..
hilang dari qodrat dikehidupan itu sendiri

Lupa awal mula kemunculan,.. nista di kehidupan

Bermerek.. punya daya pikat
megah agung dihamparan.....
punya masa lalu..begitupun masa depan
disanalah terlihat kemegahan......
nampaklah agung dipermukaan...

tidakkah engaku lihat... yang bermerek..
tidakah engkau lihat dengan yang agung dihamparan
megah dengan mereknya...megah dengan kemasannya
dari manakah Ia berasal..... dari manakah dimunculkan
hingga terang kepermukaan di hari ini

tidakkah agung diawal kemunculan
tidakkah megah seperti yang sekarang
agung dengan penamaan agung dengan kemasan

jangan hanya lihat hari ini
tapi lihatlah di masa lalu
ketika didapatkan...ketika dimunculkan

apa yang terjadi..
agungkah seperti yang terlihat di hari ini
megahkah seperti yang sekarang kita dengar

dengan merek dan kemasan
hilanglah kodrat kehidupan
awal mula dimunculkan
tentulah berbagai kesusahan
penderitaan keruwetan
awal memulai perjalanan
menemukan setitik terang dikehidupannya

tidak seperti hari ini tinggal memetik kemenangan
tinggal bersinar dikenyataan,, dengan merek dan kemasan
agung dihamparan.. melupakan awal kemunculan
terlena dengan keadaan.. kenyataan dilupakan..
itulah titik awal kemegahan dengan titik simpul kebenaran
menaungi kehidupan disepanjang jaman

nampak usang hari in.. jadi pegangan dikehdiupan
merek merek keagungan,. dengan melupakan awal mula kemunculan
nistalah hari ini.... jadi cara pandang dikenyataan.. manusia melupakan
awal mula kemunculan dalam berkehidupan itu sendiri

pengetahuan yang memillukan

Beranggapan dengan memakai baju toga berpengetahuan
yang di wisuda berwawasan......... punya kepekaan ........
hidup handai tolan dengan semesta alam..........................


Sungguh naip.. anggapan seperti itu
ilmu didapat dengan beralaskan baju toga
baju wisudawan... berpengetahuan..........
punya kepekaan dengan semesta alam.....

lihatlah hari ini.... lihat dimasa lalu
kepekaan dengan wisudawan.....
hanya menghancurkan sendi sendi kehidupan
semesta alam berantakan

tekhnologi bermunculan, berbagai ilmu didapatkan
kaya sebagai penerang kehidupan
apa yang terjadi.. terang semakin suram
energi bumi terkuras dengan keserakahan
dari pada teknologi tersaebut.................

tidakah hanya menakutkan...
alam terkuras... alam luluh hancur berantakan
dengan arus pengetahuan yang dimunculkan
dengan tekhnologi yang semakin berkembang

dimankah kepekaan akan alam ditumbuhkan
dimanakah berterimakasih pada alam
usang tekhnologi hanya menghancurkan tatanan
dari putaran kehidupan itu sendiri

kepekaan dengan rohaniawan....
dengan agamawan.....................
kepekaan akan budaya............
kepekaan akan tata nilai..........
kepekaan akan alam di dapatkan.
tumbuh sendi sendi kehidupan
peradaban yang membahagiakan

cerita masa lalu.. lain di hari ini
cerita di masa lalu, tidak berlaku dihari ini
rohaniawan.. begitupun agamawan.........
budayawan... tata nilai dimunculkan ......
baju toga beralaskan.. baju wisudwan dimunculkan
tak menumbuhkan prilaku berkehidupan
tatanan berkehidupan,.. tatanan kemanusian
sendi sendi kehidupan yang agung........

dimanakah keagungan................
dimanakah kelungguhan dari ilmu di hari ini
pengetahuan yang berpijak pada kepekaan
hidup dengan nilai nilai dari kehidupan itu sendiri

apakah yang di bangun manusia di hari ini
harapan apa yang didapatkan ..................
perubahan apa yang Ia inginkan................
carut marut kehidupan terlihat menyeramkan
menakutkan... tumpah darah terjdi di hari ini..

disanalah didapatkan.. realitas kehidupan
nampak suram dan tenggelam.. sinar pelita tak memunculkan
redam dengan arus teknologi dan wisudawan
baju baju kebesaran bermerekkan.. toga toga kebesaran
tak menjadikan besar tatanan berkehidupan

hanya nampak suram tenggelam menyeramkan
dengan buih pengertahuan.. tekhnologi yang semakin memilukan
kehidupan terhinakan.. kehidpan memilukan.. hancur seiring perkembangan
dari pengetahuan itu sendiri

 


Minggu, 16 Maret 2014

Liku di kehidupan Bumi

Ku,  ungkap masa yang Indah
ku ungkap masa yang kelam
penuh hikmah dikehidupan

tapi apa yang sepatutnya kita pikirkan
berharap berlebihan,,, berharap kesederhanaan
berujar kewajaran dalam disetiap kehidupan

hari ini kita berpesta ria..
hari ini juga kita terhina
kelabu dikehidupan
terang di alam pemayaan

mana yang membuat kita terang
mana yang membuat kita bahagia
mana yang membuat kita merana
mana yang membuat kita bersahaja

dalam rupa dalam warna
dalam aneka rupa dan warna
dalam bentuk yang utuh
dalam rupa yang menawan

hari ini usang kita tinggalkan
hari ini usang kita lepaskan
berhajat kehidupan bersuka ria dikenyataan
tanpa harap tanpa kenyataan
jauh dari apa yang kita pikirkan

Berbisik dengan hati ragawi yang berevolusi






Tak mungkin engkau bisa, manakala engkau tak biasa
Tak mungkin juga engkau biasa ketika tak di paksa
Bisa karena biasa. Terpercaya karena kita ada punya rasa
Punya pilihan sebagai hakekat keberadaan
Kholipah di bumi alam

Ada ada karena punya jiwa yang terpatri sebagai insan
Mahluk manusia di bumi alam
Terpancar keindahan terpancar kesucian indahnya kehidupan
Kholipah di bumi alam
Itulah hakekat keberadaan sebagai insan kesucian

Kenapa hari ini tak bekerja, kenapa juga jadi tersiksa
Bilakah kita benar ada. Punya jiwa kholipah di jagat raya

Bilakah benar kita punya rasa kenapa hari tak bekerja
Raga tak memulyakan rasa, sebagain insan yang mulya
Tentulah kesia sia itu berlalu..
penderitaan mengilhami kehidupannya

Kenapa ragawi tak memulyakan rasa
Raga tak meulyakan pilihan sebagai hakekat keberadaan
Kehidupan yang teramat membahagiakan
Indahnya pancaran tuhan bersanding di kehidupan

Nurani tak kau miliki. Raga tak ada kesucian hati
Mana yang dapat ngkau hadirkan dikehidupan
Indahnya dikesucian, nikmatnya dikehidupan
Penderitaan mengilhami kehidupannya

Pekak dengan keadaan, terasa di kehidupan
Raga kau mulyakan hati kau sucikan
Terpapar indahnya kehidupan di bumi Alam

Apa yang dapat ngkau sampaikan dalam buritan kehidupan
Mengikuti keinginan hati yang tak peduli
Tentualah kita Berjaya di sepanjang masa

Alur kita berpikir, bertafakur menatap hati,
bekerja beralaskan rimba raya, lantai tertatata  indah
Tanah mengegliat menyuarakan kesahduan
Keindahan akan hari ini tak dimilikinya lagi

Tak tahu dan harus bagaiamana, hidup bersimbah sedih meruah
Berjalan bertopangkan kayu, dengan sehelai baju di badan
Apa yang dapat ku sampaiakan detik dunia diakhir keterpurukan

Sungguh sudah jauh melangkah, beriringan tak sepadan dengan harapan
Tak tahu dan harus bagaimana kulangkahkan, kaki beralaskan dedauanan kering
Sungguh nista dalamnya hidup, kejam mewarnai keangkaramurkaan

Betapa hidup ini sungguh kelam, tak berandai rantingpun berjatuhan
Sekeping emas di tangan, tak adakah sesuatu yang menghampirinya
Tak adakah seseorang yang ingin memilikinya.

Berduka sungguh berduka, bersedih tak beralaskan baju
Menghilang diketinggian, merajut tak kesampaian
Mahkota alam menghilang dengan gamblang sungguh tak kelihatan
Tak ada jejak tak ada kesudahan, sebulan lamanya aku menunggu
Menanti akan kasih yang sejati

Semasa aku berjalan, semasa itupula aku banyak terdiam
Melihat kekanan dan kekiri, berujung dipangkal keteduhan hati
Disanalah mulai banyak orang menyebrang melintas tanpa batasan
Berjalan menyebrang arus sungai yang dangkal. Terlihat disisi kiri
Sisi kanan yang tenang dengan aora kidung tuhan